tafsir jalalain surat ali imron ayat 1 - 120
{ الم } الله أعلم بمراده بذلك
001. (Alif laam miim), Allah yang lebih tahu akan maksudnya.
{ الله لاَ إله إِلاَّ هُوَ الحى القيوم }
002. (Allah, tiada Tuhan melainkan Dia, Yang Maha Hidup lagi berdiri sendiri.)
{ نَزَّلَ عَلَيْكَ } يا محمد { الكتاب } القرآن مُتَلبِّسا { بالحق } بالصدق في أخباره { مُصَدِّقاً لِّمَا بَيْنَ يَدَيْهِ } قبله من الكتب { وَأَنزَلَ التوراة والإنجيل }
003. (Diturunkan-Nya kepadamu) hai Muhammad (Al-kitab) Alquran, berisikan (kebenaran) dalam semua beritanya (membenarkan kitab-kitab yang berada di depannya) maksudnya kitab-kitab yang turun sebelumnya (dan diturunkan-Nya pula Taurat dan Injil).
{ مِن قَبْلُ } أي قبل تنزيله { هُدًى } حال بمعنى هاديَيْن من الضلالة { لِلنَّاسِ } ممن تبعهما وعبر فيهما ب ( أنزل ) وفي القرآن ب ( نزَّل ) المقتضي للتكرير لأنهما أنزلا دفعة واحدة بخلافه { وَأَنزَلَ الفرقان } بمعنى الكتب الفارقة بين الحق والباطل وذِكْرُهُ بعد ذكر الثلاثة ليعم ما عداها { إِنَّ الذين كَفَرُواْ بئايات الله } القرآن وغيره { لَهُمْ عَذَابٌ شَدِيدٌ والله عَزِيزٌ } غالب على أمره فلا يمنعه شيء من إنجاز وعده ووعيده { ذُو انتقام } عقوبة شديدة ممن عصاه لا يقدر على مثلها أحد
004. (Sebelumnya) artinya sebelum diturunkannya Alquran (menjadi petunjuk) hal dengan makna menunjukkan dari kesesatan (bagi manusia) bagi orang-orang yang mengikuti kedua kitab itu. Pada Taurat dan Injil 'menurunkan' dipakai kata-kata 'anzala', sedangkan pada Alquran dengan 'nazzala' yang berarti secara berulang-ulang, berbeda dengan Taurat dan Injil yang diturunkan sekaligus (dan diturunkan-Nya pula Al-Furqan) artinya kitab yang memisahkan antara yang hak dan yang batil dan disebutkannya secara keseluruhan. (Sesungguhnya orang-orang yang kafir terhadap ayat-ayat Allah) misalnya pada Alquran dan lainnya (bagi mereka disediakan siksa yang berat dan Allah Maha Tangguh) menguasai segala urusan sehingga tak suatu pun yang dapat menghalangi-Nya untuk menunaikan janji dan ancaman-Nya (dan mempunyai balasan siksa) artinya hukuman berat terhadap orang yang durhaka, yang tak dapat dilakukan oleh siapa pun.
{ إِنَّ الله لاَ يخفى عَلَيْهِ شَىْءٌ } كائن { فِي الأرض وَلاَ فِى السماء } لعلمه بما يقع في العالم من كُلِّي وجزئيّ وخصهما بالذكر لأنّ الحس لا يتجاوزهما
005. (Sesungguhnya bagi Allah tidak ada suatu pun yang tersembunyi) di antara barang wujud ini (baik di bumi maupun di langit) karena ilmu-Nya terhadap apa yang terdapat di seluruh alam, baik merupakan keseluruhan maupun yang sebagian-sebagian, dan ini diistimewakan menyebutkannya karena penginderaan dapat melampauinya.
{ هُوَ الذي يُصَوِّرُكُمْ فِي الأرحام كَيْفَ يَشَاءُ } من ذكورة وأنوثة وبياض وسواد وغير ذلك { لاَ إله إِلاَّ هُوَ } في ملكه { العليم الحكيم } في صنعه
006. (Dialah yang membentuk kamu dalam rahim sebagaimana dikehendaki-Nya) apakah akan jadi laki-laki atau perempuan, berkulit putih atau berkulit hitam dan sebagainya. (Tiada Tuhan melainkan Dia Yang Maha Tangguh) dalam kerajaan-Nya (lagi Maha Bijaksana) dalam tindakan dan perbuatan-Nya.
{ هُوَ الذى أَنزَلَ عَلَيْكَ الكتاب مِنْهُ ءايات محكمات } واضحات الدلالة { هُنَّ أُمُّ الكتاب } أصله المعتمد عليه في الأحكام { وَأُخَرُ متشابهات } لا تفهم معانيها كأوائل السور وجعله كله محكماً في قوله { أُحْكِمَتْ آياته } [ 1 : 11 ] بمعنى أنه ليس فيه عيب ومتشابهاً في قوله { كِتَابَاً مَّتَشَابِهاً } [ 23 : 39 ] بمعنى أنه يشبه بعضه بعضاً في الحسن والصدق { فَأَمَّا الَّذِينَ فى قُلُوبِهِمْ زَيْغٌ } ميل عن الحق { فَيَتَّبِعُونَ مَا تشابه مِنْهُ ابتغاء } طلب { الفتنة } لجُهَّالهم بوقوعهم في الشبهات واللبس { وابتغاء تَأْوِيلِهِ } تفسيره { وَمَا يَعْلَمُ تَأْوِيلَهُ } تفسيره { إِلاَّ الله } وحده { والراسخون } الثابتون المتمكنون { فِى العلم } مبتدأ خبره { يَقُولُونَ ءامَنَّا بِهِ } أي بالمتشابه أنه من عند الله ولا نعلم معناه { كُلٌّ } من المحكم والمتشابه { مّنْ عِندِ رَبّنَا وَمَا يَذَّكَّرُ } بإدغام التاء في الأصل في الذال أي يتعظ { إِلاَّ أُوْلُواْ الألباب } أصحاب العقول ويقولون أيضاً إذا رأوا من يتبعه
007. (Dialah yang menurunkan kepadamu Alquran, di antara isinya ada ayat-ayat yang muhkamat) jelas maksud dan tujuannya (itulah dia pokok-pokok Alquran) yakni yang menjadi pegangan dalam menetapkan (sedangkan yang lainnya mutasyabihat) tidak dimengerti secara jelas maksudnya, misalnya permulaan-permulaan surah. Semuanya disebut sebagai 'muhkam' seperti dalam firman-Nya 'uhkimat aayaatuh' dengan arti tak ada cacat atau celanya, dan 'mutasyaabiha' pada firman-Nya, 'Kitaaban mutasyaabiha,' dengan makna bahwa sebagian menyamai lainnya dalam keindahan dan kebenaran. (Adapun orang-orang yang dalam hatinya ada kecenderungan pada kesesatan) menyeleweng dari kebenaran, (maka mereka mengikuti ayat-ayat mutasyabihat untuk membangkitkan fitnah) di kalangan orang-orang bodoh dengan menjerumuskan mereka ke dalam hal-hal yang syubhat dan kabur pengertiannya (dan demi untuk mencari-cari takwilnya) tafsirnya (padahal tidak ada yang tahu takwil) tafsirnya (kecuali Allah) sendiri-Nya (dan orang-orang yang mendalam) luas lagi kokoh (ilmunya) menjadi mubtada, sedangkan khabarnya: (Berkata, "Kami beriman kepada ayat-ayat mutasyaabihat) bahwa ia dari Allah, sedangkan kami tidak tahu akan maksudnya, (semuanya itu) baik yang muhkam maupun yang mutasyabih (dari sisi Tuhan kami," dan tidak ada yang mengambil pelajaran) 'Ta' yang pada asalnya terdapat pada 'dzal' diidgamkan pada dzal itu hingga berbunyi 'yadzdzakkaru' (kecuali orang-orang yang berakal) yang mau berpikir. Mereka juga mengucapkan hal berikut bila melihat orang-orang yang mengikuti mereka.
{ رَبَّنَا لاَ تُزِغْ قُلُوبَنَا } تُمِلْها عن الحق ابتغاء تأويله الذي لا يليق بنا كما أزغت قلوب أولئك { بَعْدَ إِذْ هَدَيْتَنَا } أرشدتنا إليه { وَهَبْ لَنَا مِن لَّدُنكَ } من عندك { رَحْمَةً } تثبيتاً { إِنَّكَ أَنتَ الوهاب }
008. ("Tuhan kami! Janganlah engkau gelincirkan hati kami) janganlah diselewengkan dari kebenaran dengan mencari-cari tafsirnya yang tidak layak bagi kami sebagaimana dialami oleh mereka (setelah Engkau memberi petunjuk kepada kami) bimbingan ke arah perkara yang benar (dan berilah kami dari sisi-Mu rahmat) keteguhan hati (karena Engkaulah Yang Maha Memberi) karunia.
يا { رَبَّنَا إِنَّكَ جَامِعُ الناس } تجمعهم { لِيَوْمٍ } أي في يوم { لاَ رَيْبَ } شك { فِيهِ } هو يوم القيامة فتجازيهم بأعمالهم كما وعدت بذلك { إِنَّ الله لاَ يُخْلِفُ الميعاد } موعده بالبعث فيه التفات عن الخطاب ويحتمل أن يكون من كلامه تعالى والغرض من الدعاء بذلك بيان أنّ همّهم أمر الآخرة ولذلك سألوا الثبات على الهداية لينالوا ثوابها ، روى الشيخان عن عائشة رضي الله تعالى عنها قالت : تلا رسول الله صلى الله عليه وسلم هذه الآية " هُوَ الذى أَنزَلَ عَلَيْكَ الكتاب مِنْهُ آيات محكمات " إلى آخرها ، وقال " فإذا رأيتم الذين يتبعون ما تشابه منه فأولئك الذين سمَّى الله فاحذروهم " وروى الطبراني في الكبير عن أبي موسى الأشعري أنه سمع النبي صلى الله عليه وسلم يقول " ما أخاف على أُمتي إلا ثلاث خلال» وذكر منها «أن يفتح لهم الكتاب فيأخذه المؤمن يبتغي تأويله وليس يعلم تأويله إلا الله والراسخون في العلم يقولون آمنا به كل من عند ربنا وما يذكر إلا أولو الألباب " الحديث
009. (Tuhan kami! Sesungguhnya Engkau akan mengumpulkan manusia) menghimpun mereka (untuk suatu hari) maksudnya pada suatu hari (yang tak ada keraguan) atau kebimbangan (padanya) yakni hari kiamat, maka Engkau balas amal perbuatan mereka sebagaimana telah Engkau janjikan. (Sesungguhnya Allah tidak menyalahi janji.") yakni janji-Nya tentang saat berbangkit. Di sini terdapat peralihan pembicaraan dan kemungkinan ia merupakan firman Allah swt. Adapun maksud dari doa seperti itu ialah untuk menyatakan bahwa pusat perhatian mereka ialah soal akhirat. Oleh sebab itulah mereka memohon agar tetap berada dalam hidayah atau petunjuk Allah hingga beroleh pahala. Diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim melalui Aisyah r.a. katanya, "Rasulullah saw. membaca ayat, 'Dialah yang telah menurunkan kepadamu kitab, di antara isinya ialah ayat-ayat yang muhkamat...' dan seterusnya lalu sabdanya, 'Apabila kamu lihat orang-orang yang mengikuti ayat-ayat mutasyabihat mereka itulah yang disebutkan oleh Allah, maka waspadalah terhadap mereka.'" Diriwayatkan pula oleh Thabrani dalam Al-Kabir melalui Abu Musa Al-Asyari, bahwa ia mendengar Nabi saw. bersabda, "Tidak ada yang aku khawatirkan terhadap umatku, kecuali tiga perkara yang di antaranya ialah akan dimudahkan bagi mereka mempelajari Alquran, tetapi orang mukmin mencari-cari takwil yang mutasyabihat, padahal tidak ada yang tahu akan takwilnya itu kecuali Allah, sedangkan orang-orang yang mendalam ilmunya mengatakan, 'Kami beriman padanya, semuanya dari sisi Tuhan kami dan tidaklah yang beroleh peringatan kecuali orang-orang yang berakal.'" (Hadis)
{ إِنَّ الذين كَفَرُواْ لَن تُغْنِىَ } تدفع { عَنْهُمْ أموالهم وَلاَ أولادهم مّنَ الله } أي عذابه { شَيْئًا وَأُولَئِكَ هُمْ وَقُودُ النار } بفتح الواو ما توقد به
010. (Sesungguhnya orang-orang kafir, harta benda dan anak-anak mereka tidak dapat menolak Allah) yakni siksa-Nya (sedikit pun dan merekalah bahan bakar api neraka) dibaca 'waquud', bahan untuk pembakaran.
دأبهم { كَدَأْبِ } كعادة { ءَالِ فِرْعَوْنَ والذين مِن قَبْلِهِمْ } من الأمم كعاد وثمود { كَذَّبُواْ بئاياتنا فَأَخَذَهُمُ الله } أهلكهم { بِذُنُوبِهِمْ } والجملة مفسرة لما قبلها { والله شَدِيدُ العقاب } ونزل لما أمر النبي صلى الله عليه وسلم اليهود بالإسلام بعد مرجعه من بدر فقالوا له : لا يغرّنك أن قتلت نفراً من قريش أغماراً لا يعرفون القتال
011. (Seperti adat kebiasaan kaum Firaun dan orang-orang sebelum mereka) seperti kaum Ad dan Tsamud (mereka mendustakan ayat-ayat Kami hingga dicelakakan Allah) dibinasakan-Nya (disebabkan dosa-dosa mereka). Perkataan ini menafsirkan perkataan yang sebelumnya. (Dan Allah sangat keras siksa-Nya). Ayat berikut turun ketika Nabi saw. menyuruh orang-orang Yahudi masuk Islam sekembalinya dari perang Badar, maka jawab mereka, "Janganlah kamu teperdaya mentang-mentang berhasil membunuh gerombolan Quraisy yang kacau balau dan tidak tahu memegang senjata."
{ قُلْ } يا محمد { لِلَّذِينَ كَفَرُواْ } من اليهود { سَتُغْلَبُونَ } بالتاء والياء ، في الدنيا بالقتل والأسر وضرب الجزية وقد وقع ذلك { وَتُحْشَرُونَ } بالوجهين في الآخرة { إلى جَهَنَّمَ } فتدخلونها { وَبِئْسَ المهاد } الفراش هي
012. (Katakanlah) hai Muhammad (kepada orang-orang kafir) kepada golongan Yahudi itu, ("Kamu nanti akan menderita kekalahan) memakai ta dan ya, di alam dunia ini dengan dibunuh, ditawan dan membayar upeti dan itu telah terjadi (dan akan dihimpun) juga dengan memakai ta dan ya, di akhirat nanti (ke neraka Jahanam) lalu memasukinya (dan Jahanam itu adalah seburuk-buruk hamparan) tempat tinggal."
{ قَدْ كَانَ لَكُمْ ءايَةٌ } عبرة وذكر الفعل للفصل { فِي فِئَتَيْنِ } فرقتين { التقتا } يوم بدر للقتال { فِئَةٌ تقاتل فِى سَبِيلِ الله } أي طاعته ، وهم النبي وأصحابه وكانوا ثلاثمائة وثلاثة عشر رجلاً معهم فرسان وست أدرع وثمانية سيوف وأكثرهم رجالة { وأخرى كَافِرَةٌ يَرَوْنَهُمْ } أي الكفار { مّثْلَيْهِمْ } أي المسلمين أي أكثر منهم وكانوا نحو ألف { رَأْىَ العين } أي رؤية ظاهرة معاينة وقد نصرهم الله مع قلتهم { والله يُؤَيّدُ } يقوي { بِنَصْرِهِ مَن يَشَاء } نصره { إِنَّ فِى ذَلِكَ } المذكور { لَعِبْرَةًلأُوْلِى الأبصار } لذوي البصائر أفلا تعتبرون بذلك فتؤمنون؟
013. (Sesungguhnya bagi kamu ada tanda) atau pelajaran, lalu hal itu disebutkan untuk penjelasan (pada dua golongan) dua puak (yang bertemu) di hari Badar untuk berperang (segolongan bertempur di jalan Allah) untuk menaati perintah-Nya, yaitu Nabi saw. bersama para sahabat. Mereka berjumlah 313 orang laki-laki termasuk beberapa orang berkuda, enam buah ketopong besi dan delapan buah pedang, sedangkan kebanyakan mereka adalah berjalan kaki (dan yang lain kafir, yang melihat mereka) maksudnya kaum muslimin (dua kali lipat mereka) artinya jumlah mereka kaum muslimin kelihatan dua kali banyak dari jumlah mereka yang lebih kurang seribu orang, (yaitu penglihatan dengan mata kepala) artinya menurut pandangan lahir. Ini termasuk pertolongan Allah kepada kaum muslimin yang berjumlah sedikit. (Dan Allah menyokong) menguatkan (dengan pertolongan-Nya siapa yang disukai-Nya) untuk ditolong. (Sesungguhnya pada yang demikian itu) maksudnya yang disebutkan tadi (menjadi pelajaran bagi orang yang mempunyai mata hati). Kenapa kamu tidak mengambil pelajaran pula lalu kamu beriman?
{ زُيّنَ لِلنَّاسِ حُبُّ الشهوات } ما تشتهيه النفس وتدعو إليه ، زينها الله ابتلاءً أو الشيطان { مِنَ النساء والبنين والقناطير } الأموال الكثيرة { المقنطرة } المجمعة { مِنَ الذهب والفضة والخيل المسومة } الحسان { والأنعام } أي الإبل والبقر والغنم { والحرث } الزرع { ذلك } المذكور { متاع الحياة الدنيا } يتمتع به فيها ثم يفنى { والله عِندَهُ حُسْنُ المأب } المرجع وهو الجنة فينبغي الرغبة فيه دون غيره
014. (Dijadikan indah pada pandangan manusia kecintaan kepada syahwat) yakni segala yang disenangi serta diingini nafsu sebagai cobaan dari Allah atau tipu daya dari setan (yaitu wanita-wanita, anak-anak dan harta yang banyak) yang berlimpah dan telah berkumpul (berupa emas, perak, kuda-kuda yang tampan) atau baik (binatang ternak) yakni sapi dan kambing (dan sawah ladang) atau tanam-tanaman. (Demikian itu) yakni yang telah disebutkan tadi (merupakan kesenangan hidup dunia) di dunia manusia hidup bersenang-senang dengan hartanya, tetapi kemudian lenyap atau pergi (dan di sisi Allahlah tempat kembali yang baik) yakni surga, sehingga itulah yang seharusnya menjadi idaman dan bukan lainnya.
{ قُلْ } يا محمد لقومك { أَؤُنَبّئُكُمْ } أخبركم { بِخَيْرٍ مّن ذلكم } المذكور من الشهوات ، استفهام تقرير { لّلَّذِينَ اتقوا } الشرك { عِندَ رَبّهِمْ } خبر مبتدؤه { جنات تَجْرِى مِن تَحْتِهَا الأنهار خالدين } أي مقدّرين الخلود { فِيهَا } إذا دخلوها { وأزواج مُّطَهَّرَةٌ } من الحيض وغيره مما يُستقذر { وَرِضْوَانٌ } بكسر أوله وضمه لغتان أي رضا كثير { مّنَ الله والله بَصِيرٌ } عالم { بالعباد } فيجازي كلاًّ منهم بعمله
015. (Katakanlah) hai Muhammad kepada kaummu! ("Maukah saya sampaikan kepadamu) saya beritahukan (apa yang lebih baik dari yang demikian?") yakni yang disebutkan dari berbagai syahwat tadi; adapun pertanyaan di sini berarti pengukuhan. (Bagi orang-orang yang bertakwa) yang menjaga diri mereka dari kemusyrikan (di sisi Tuhan mereka) menjadi khabar sedangkan mubtadanya: (surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, kekal mereka) artinya ditakdirkan kekal (di dalamnya) jika mereka memasukinya (dan istri-istri yang disucikan) dari haid dan lainnya yang dianggap kotor (serta keridaan) ada yang membaca ridhwaan dan ada pula rudhwaan; artinya keridaan yang banyak (dari Allah dan Allah Maha Melihat) maksudnya Maha Mengetahui (akan hamba-hamba-Nya) mereka akan dibalas menurut amalnya masing-masing.
{ الذين } نعت أو بدل من ( الذين ) قبله { يَقُولُونَ } يا { رَبَّنَا إِنَّنَا ءامَنَّا } صدّقنا بك وبرسولك { فاغفر لَنَا ذُنُوبَنَا وَقِنَا عَذَابَ النار }
016. (Yakni orang-orang yang) menjadi na`at atau badal dari 'orang-orang' yang sebelumnya (berdoa,) "Wahai (Tuhan kami! Sesungguhnya kami telah beriman) membenarkan-Mu dan rasul-Mu (maka ampunilah semua dosa kami dan lindungilah kami dari siksa neraka.")
{ الصابرين } على الطاعة وعن المعصية نعت { والصادقين } في الإيمان { والقانتين } المطيعين لله { والمنافقين } المتصدقين { والمستغفرين } الله بأن يقولوا اللهم اغفر لنا { بالأسحار } أواخر الليل خصت بالذكر لأنها وقت الغفلة ولذة النوم
017. (Orang-orang yang tabah) mengikuti perintah dan menjauhi maksiat, menjadi na'at (yang benar) dalam keimanan (yang taat) kepada Allah (yang menafkahkan harta mereka) yang bersedekah (dan yang memohon ampun) kepada Allah dengan mengucapkan, "Ya Allah! Ampunilah kami," (pada waktu sahur) artinya di akhir malam. Disebutkan di sini secara khusus, karena pada waktu itulah orang biasa lengah dan tidur nyenyak.
{ شَهِدَ الله } بيَّن لخلقه بالدلائل والآيات { أَنَّهُ لا إله } أي لا معبود في الوجود بحق { إِلاَّ هُوَ } شهد بذلك { الملائكة } بالإقرار { وَأُوْلُواْ العلم } من الأنبياء والمؤمنين بالاعتقاد واللفظ { قَائِمَاً } بتدبير مصنوعاته ونصبه على الحال والعامل فيها معنى الجملة أي تفرّد { بالقسط } بالعدل { لاَ إله إِلاَّ هُوَ } كرره تأكيداً { العزيز } في ملكه { الحكيم } في صنعه
018. (Allah menyaksikan) artinya menjelaskan kepada hamba-hamba-Nya dengan dalil-dalil dan ayat-ayat (bahwasanya tidak ada Tuhan) yakni tidak ada yang disembah dalam wujud ini dengan benar (melainkan Dia, dan) menyaksikan pula atas yang demikian itu (para malaikat) dengan pengakuan mereka (dan orang-orang yang berilmu) dari kalangan para nabi dan orang-orang beriman, baik dengan keyakinan maupun dengan perkataan (menegakkan keadilan) dengan mengatur makhluk ciptaan-Nya. Manshub disebabkan kedudukannya sebagai hal, sedangkan yang menjadi amilnya ialah arti keseluruhan yakni hanya Allahlah yang mengatur makhluk-Nya dengan seadil-adilnya. (Tidak ada Tuhan melainkan Dia) diulangi kembali memperkokoh perkataan sebelumnya (Yang Maha Perkasa) dalam kerajaan-Nya (lagi Maha Bijaksana) dalam perbuatan dan ciptaan-Nya.
{ إِنَّ الدّينَ } المرضيّ { عَندَ الله } هو { الإسلام } أي الشرع المبعوث به الرسل المبني على التوحيد وفي قراءة بفتح «إنّ» بدل من أنه الخ بدل اشتمال { وَمَا اختلف الذين أُوتُواْ الكتاب } اليهود والنصارى في الدين بأن وحَّد بعض وكفر بعض { إِلاَّ مِن بَعْدِ مَا جَاءهُمُ العلم } بالتوحيد { بَغِيّاً } من الكافرين { بَيْنَهُمْ وَمَن يَكْفُرْ بآيات الله فَإِنَّ الله سَرِيعُ الحساب } أي المجازاة له
019. (Sesungguhnya agama) yang diridai (di sisi Allah) ialah agama (Islam) yakni syariat yang dibawa oleh para rasul dan dibina atas dasar ketauhidan. Menurut satu qiraat dibaca anna sebagai badal dari inna yakni badal isytimal. (Tidaklah berselisih orang-orang yang diberi kitab) yakni orang-orang Yahudi dan Nasrani dalam agama, sebagian mereka mengakui bahwa merekalah yang beragama tauhid sedangkan lainnya kafir (kecuali setelah datang kepada mereka ilmu) tentang ketauhidan disebabkan (kedengkian) dari orang-orang kafir (di antara sesama mereka, siapa yang kafir pada ayat-ayat Allah, maka sesungguhnya Allah cepat sekali perhitungan-Nya) maksudnya pembalasan-Nya.
{ فَإنْ حَاجُّوكَ } خاصمك الكفار يا محمد في الدين { فَقُلْ } لهم : { أَسْلَمْتُ وَجْهِىَ للَّهِ } انقدت له أنا { وَمَنِ اتبعن } وخص الوجه بالذكر لشرفه فغيره أولى { وَقُلْ لّلَّذِينَ أُوتُواْ الكتاب } اليهود والنصارى { والأميين } مشركي العرب { ءأَسْلَمْتُمْ } أي أسلموا { فَإِنْ أَسْلَمُواْ فَقَدِ اهتدوا } من الضلال { وَإِن تَوَلَّوْاْ } عن الإسلام { فَإِنَّمَا عَلَيْكَ البلاغ } التبليغ للرسالة { والله بَصِيرٌ بالعباد } فيجازيهم بأعمالهم وهذا قبل الأمر بالقتال
020. (Jika mereka menyanggah kamu) hai Muhammad dalam soal agama (maka katakanlah) kepada mereka ("Kuserahkan wajahku kepada Allah) artinya aku tunduk dan patuh kepada-Nya, aku (dan orang-orang yang mengikutiku.") wajah disebutkan secara khusus, karena kedudukannya yang mulia, maka yang lainnya lebih utama untuk berserah diri. (Dan katakanlah kepada orang-orang yang diberi Alkitab) yakni orang-orang Yahudi dan Nasrani (serta orang-orang yang tidak tahu baca tulis) yaitu orang-orang Arab musyrik ("Apakah kamu mau masuk Islam?") Maksudnya masuk Islamlah kamu! (Jika mereka masuk Islam, maka sesungguhnya mereka telah mendapat petunjuk) dari kesesatan (dan jika mereka berpaling) dari agama Islam (maka kewajiban kamu hanyalah menyampaikan) risalah yang diamanatkan kepadamu (dan Allah Maha Melihat akan hamba-hamba-Nya) lalu diberi-Nya balasan atas amal perbuatan mereka. Ayat berikut ini sebelum turunnya perintah untuk berperang:
001. (Alif laam miim), Allah yang lebih tahu akan maksudnya.
{ الله لاَ إله إِلاَّ هُوَ الحى القيوم }
002. (Allah, tiada Tuhan melainkan Dia, Yang Maha Hidup lagi berdiri sendiri.)
{ نَزَّلَ عَلَيْكَ } يا محمد { الكتاب } القرآن مُتَلبِّسا { بالحق } بالصدق في أخباره { مُصَدِّقاً لِّمَا بَيْنَ يَدَيْهِ } قبله من الكتب { وَأَنزَلَ التوراة والإنجيل }
003. (Diturunkan-Nya kepadamu) hai Muhammad (Al-kitab) Alquran, berisikan (kebenaran) dalam semua beritanya (membenarkan kitab-kitab yang berada di depannya) maksudnya kitab-kitab yang turun sebelumnya (dan diturunkan-Nya pula Taurat dan Injil).
{ مِن قَبْلُ } أي قبل تنزيله { هُدًى } حال بمعنى هاديَيْن من الضلالة { لِلنَّاسِ } ممن تبعهما وعبر فيهما ب ( أنزل ) وفي القرآن ب ( نزَّل ) المقتضي للتكرير لأنهما أنزلا دفعة واحدة بخلافه { وَأَنزَلَ الفرقان } بمعنى الكتب الفارقة بين الحق والباطل وذِكْرُهُ بعد ذكر الثلاثة ليعم ما عداها { إِنَّ الذين كَفَرُواْ بئايات الله } القرآن وغيره { لَهُمْ عَذَابٌ شَدِيدٌ والله عَزِيزٌ } غالب على أمره فلا يمنعه شيء من إنجاز وعده ووعيده { ذُو انتقام } عقوبة شديدة ممن عصاه لا يقدر على مثلها أحد
004. (Sebelumnya) artinya sebelum diturunkannya Alquran (menjadi petunjuk) hal dengan makna menunjukkan dari kesesatan (bagi manusia) bagi orang-orang yang mengikuti kedua kitab itu. Pada Taurat dan Injil 'menurunkan' dipakai kata-kata 'anzala', sedangkan pada Alquran dengan 'nazzala' yang berarti secara berulang-ulang, berbeda dengan Taurat dan Injil yang diturunkan sekaligus (dan diturunkan-Nya pula Al-Furqan) artinya kitab yang memisahkan antara yang hak dan yang batil dan disebutkannya secara keseluruhan. (Sesungguhnya orang-orang yang kafir terhadap ayat-ayat Allah) misalnya pada Alquran dan lainnya (bagi mereka disediakan siksa yang berat dan Allah Maha Tangguh) menguasai segala urusan sehingga tak suatu pun yang dapat menghalangi-Nya untuk menunaikan janji dan ancaman-Nya (dan mempunyai balasan siksa) artinya hukuman berat terhadap orang yang durhaka, yang tak dapat dilakukan oleh siapa pun.
{ إِنَّ الله لاَ يخفى عَلَيْهِ شَىْءٌ } كائن { فِي الأرض وَلاَ فِى السماء } لعلمه بما يقع في العالم من كُلِّي وجزئيّ وخصهما بالذكر لأنّ الحس لا يتجاوزهما
005. (Sesungguhnya bagi Allah tidak ada suatu pun yang tersembunyi) di antara barang wujud ini (baik di bumi maupun di langit) karena ilmu-Nya terhadap apa yang terdapat di seluruh alam, baik merupakan keseluruhan maupun yang sebagian-sebagian, dan ini diistimewakan menyebutkannya karena penginderaan dapat melampauinya.
{ هُوَ الذي يُصَوِّرُكُمْ فِي الأرحام كَيْفَ يَشَاءُ } من ذكورة وأنوثة وبياض وسواد وغير ذلك { لاَ إله إِلاَّ هُوَ } في ملكه { العليم الحكيم } في صنعه
006. (Dialah yang membentuk kamu dalam rahim sebagaimana dikehendaki-Nya) apakah akan jadi laki-laki atau perempuan, berkulit putih atau berkulit hitam dan sebagainya. (Tiada Tuhan melainkan Dia Yang Maha Tangguh) dalam kerajaan-Nya (lagi Maha Bijaksana) dalam tindakan dan perbuatan-Nya.
{ هُوَ الذى أَنزَلَ عَلَيْكَ الكتاب مِنْهُ ءايات محكمات } واضحات الدلالة { هُنَّ أُمُّ الكتاب } أصله المعتمد عليه في الأحكام { وَأُخَرُ متشابهات } لا تفهم معانيها كأوائل السور وجعله كله محكماً في قوله { أُحْكِمَتْ آياته } [ 1 : 11 ] بمعنى أنه ليس فيه عيب ومتشابهاً في قوله { كِتَابَاً مَّتَشَابِهاً } [ 23 : 39 ] بمعنى أنه يشبه بعضه بعضاً في الحسن والصدق { فَأَمَّا الَّذِينَ فى قُلُوبِهِمْ زَيْغٌ } ميل عن الحق { فَيَتَّبِعُونَ مَا تشابه مِنْهُ ابتغاء } طلب { الفتنة } لجُهَّالهم بوقوعهم في الشبهات واللبس { وابتغاء تَأْوِيلِهِ } تفسيره { وَمَا يَعْلَمُ تَأْوِيلَهُ } تفسيره { إِلاَّ الله } وحده { والراسخون } الثابتون المتمكنون { فِى العلم } مبتدأ خبره { يَقُولُونَ ءامَنَّا بِهِ } أي بالمتشابه أنه من عند الله ولا نعلم معناه { كُلٌّ } من المحكم والمتشابه { مّنْ عِندِ رَبّنَا وَمَا يَذَّكَّرُ } بإدغام التاء في الأصل في الذال أي يتعظ { إِلاَّ أُوْلُواْ الألباب } أصحاب العقول ويقولون أيضاً إذا رأوا من يتبعه
007. (Dialah yang menurunkan kepadamu Alquran, di antara isinya ada ayat-ayat yang muhkamat) jelas maksud dan tujuannya (itulah dia pokok-pokok Alquran) yakni yang menjadi pegangan dalam menetapkan (sedangkan yang lainnya mutasyabihat) tidak dimengerti secara jelas maksudnya, misalnya permulaan-permulaan surah. Semuanya disebut sebagai 'muhkam' seperti dalam firman-Nya 'uhkimat aayaatuh' dengan arti tak ada cacat atau celanya, dan 'mutasyaabiha' pada firman-Nya, 'Kitaaban mutasyaabiha,' dengan makna bahwa sebagian menyamai lainnya dalam keindahan dan kebenaran. (Adapun orang-orang yang dalam hatinya ada kecenderungan pada kesesatan) menyeleweng dari kebenaran, (maka mereka mengikuti ayat-ayat mutasyabihat untuk membangkitkan fitnah) di kalangan orang-orang bodoh dengan menjerumuskan mereka ke dalam hal-hal yang syubhat dan kabur pengertiannya (dan demi untuk mencari-cari takwilnya) tafsirnya (padahal tidak ada yang tahu takwil) tafsirnya (kecuali Allah) sendiri-Nya (dan orang-orang yang mendalam) luas lagi kokoh (ilmunya) menjadi mubtada, sedangkan khabarnya: (Berkata, "Kami beriman kepada ayat-ayat mutasyaabihat) bahwa ia dari Allah, sedangkan kami tidak tahu akan maksudnya, (semuanya itu) baik yang muhkam maupun yang mutasyabih (dari sisi Tuhan kami," dan tidak ada yang mengambil pelajaran) 'Ta' yang pada asalnya terdapat pada 'dzal' diidgamkan pada dzal itu hingga berbunyi 'yadzdzakkaru' (kecuali orang-orang yang berakal) yang mau berpikir. Mereka juga mengucapkan hal berikut bila melihat orang-orang yang mengikuti mereka.
{ رَبَّنَا لاَ تُزِغْ قُلُوبَنَا } تُمِلْها عن الحق ابتغاء تأويله الذي لا يليق بنا كما أزغت قلوب أولئك { بَعْدَ إِذْ هَدَيْتَنَا } أرشدتنا إليه { وَهَبْ لَنَا مِن لَّدُنكَ } من عندك { رَحْمَةً } تثبيتاً { إِنَّكَ أَنتَ الوهاب }
008. ("Tuhan kami! Janganlah engkau gelincirkan hati kami) janganlah diselewengkan dari kebenaran dengan mencari-cari tafsirnya yang tidak layak bagi kami sebagaimana dialami oleh mereka (setelah Engkau memberi petunjuk kepada kami) bimbingan ke arah perkara yang benar (dan berilah kami dari sisi-Mu rahmat) keteguhan hati (karena Engkaulah Yang Maha Memberi) karunia.
يا { رَبَّنَا إِنَّكَ جَامِعُ الناس } تجمعهم { لِيَوْمٍ } أي في يوم { لاَ رَيْبَ } شك { فِيهِ } هو يوم القيامة فتجازيهم بأعمالهم كما وعدت بذلك { إِنَّ الله لاَ يُخْلِفُ الميعاد } موعده بالبعث فيه التفات عن الخطاب ويحتمل أن يكون من كلامه تعالى والغرض من الدعاء بذلك بيان أنّ همّهم أمر الآخرة ولذلك سألوا الثبات على الهداية لينالوا ثوابها ، روى الشيخان عن عائشة رضي الله تعالى عنها قالت : تلا رسول الله صلى الله عليه وسلم هذه الآية " هُوَ الذى أَنزَلَ عَلَيْكَ الكتاب مِنْهُ آيات محكمات " إلى آخرها ، وقال " فإذا رأيتم الذين يتبعون ما تشابه منه فأولئك الذين سمَّى الله فاحذروهم " وروى الطبراني في الكبير عن أبي موسى الأشعري أنه سمع النبي صلى الله عليه وسلم يقول " ما أخاف على أُمتي إلا ثلاث خلال» وذكر منها «أن يفتح لهم الكتاب فيأخذه المؤمن يبتغي تأويله وليس يعلم تأويله إلا الله والراسخون في العلم يقولون آمنا به كل من عند ربنا وما يذكر إلا أولو الألباب " الحديث
009. (Tuhan kami! Sesungguhnya Engkau akan mengumpulkan manusia) menghimpun mereka (untuk suatu hari) maksudnya pada suatu hari (yang tak ada keraguan) atau kebimbangan (padanya) yakni hari kiamat, maka Engkau balas amal perbuatan mereka sebagaimana telah Engkau janjikan. (Sesungguhnya Allah tidak menyalahi janji.") yakni janji-Nya tentang saat berbangkit. Di sini terdapat peralihan pembicaraan dan kemungkinan ia merupakan firman Allah swt. Adapun maksud dari doa seperti itu ialah untuk menyatakan bahwa pusat perhatian mereka ialah soal akhirat. Oleh sebab itulah mereka memohon agar tetap berada dalam hidayah atau petunjuk Allah hingga beroleh pahala. Diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim melalui Aisyah r.a. katanya, "Rasulullah saw. membaca ayat, 'Dialah yang telah menurunkan kepadamu kitab, di antara isinya ialah ayat-ayat yang muhkamat...' dan seterusnya lalu sabdanya, 'Apabila kamu lihat orang-orang yang mengikuti ayat-ayat mutasyabihat mereka itulah yang disebutkan oleh Allah, maka waspadalah terhadap mereka.'" Diriwayatkan pula oleh Thabrani dalam Al-Kabir melalui Abu Musa Al-Asyari, bahwa ia mendengar Nabi saw. bersabda, "Tidak ada yang aku khawatirkan terhadap umatku, kecuali tiga perkara yang di antaranya ialah akan dimudahkan bagi mereka mempelajari Alquran, tetapi orang mukmin mencari-cari takwil yang mutasyabihat, padahal tidak ada yang tahu akan takwilnya itu kecuali Allah, sedangkan orang-orang yang mendalam ilmunya mengatakan, 'Kami beriman padanya, semuanya dari sisi Tuhan kami dan tidaklah yang beroleh peringatan kecuali orang-orang yang berakal.'" (Hadis)
{ إِنَّ الذين كَفَرُواْ لَن تُغْنِىَ } تدفع { عَنْهُمْ أموالهم وَلاَ أولادهم مّنَ الله } أي عذابه { شَيْئًا وَأُولَئِكَ هُمْ وَقُودُ النار } بفتح الواو ما توقد به
010. (Sesungguhnya orang-orang kafir, harta benda dan anak-anak mereka tidak dapat menolak Allah) yakni siksa-Nya (sedikit pun dan merekalah bahan bakar api neraka) dibaca 'waquud', bahan untuk pembakaran.
دأبهم { كَدَأْبِ } كعادة { ءَالِ فِرْعَوْنَ والذين مِن قَبْلِهِمْ } من الأمم كعاد وثمود { كَذَّبُواْ بئاياتنا فَأَخَذَهُمُ الله } أهلكهم { بِذُنُوبِهِمْ } والجملة مفسرة لما قبلها { والله شَدِيدُ العقاب } ونزل لما أمر النبي صلى الله عليه وسلم اليهود بالإسلام بعد مرجعه من بدر فقالوا له : لا يغرّنك أن قتلت نفراً من قريش أغماراً لا يعرفون القتال
011. (Seperti adat kebiasaan kaum Firaun dan orang-orang sebelum mereka) seperti kaum Ad dan Tsamud (mereka mendustakan ayat-ayat Kami hingga dicelakakan Allah) dibinasakan-Nya (disebabkan dosa-dosa mereka). Perkataan ini menafsirkan perkataan yang sebelumnya. (Dan Allah sangat keras siksa-Nya). Ayat berikut turun ketika Nabi saw. menyuruh orang-orang Yahudi masuk Islam sekembalinya dari perang Badar, maka jawab mereka, "Janganlah kamu teperdaya mentang-mentang berhasil membunuh gerombolan Quraisy yang kacau balau dan tidak tahu memegang senjata."
{ قُلْ } يا محمد { لِلَّذِينَ كَفَرُواْ } من اليهود { سَتُغْلَبُونَ } بالتاء والياء ، في الدنيا بالقتل والأسر وضرب الجزية وقد وقع ذلك { وَتُحْشَرُونَ } بالوجهين في الآخرة { إلى جَهَنَّمَ } فتدخلونها { وَبِئْسَ المهاد } الفراش هي
012. (Katakanlah) hai Muhammad (kepada orang-orang kafir) kepada golongan Yahudi itu, ("Kamu nanti akan menderita kekalahan) memakai ta dan ya, di alam dunia ini dengan dibunuh, ditawan dan membayar upeti dan itu telah terjadi (dan akan dihimpun) juga dengan memakai ta dan ya, di akhirat nanti (ke neraka Jahanam) lalu memasukinya (dan Jahanam itu adalah seburuk-buruk hamparan) tempat tinggal."
{ قَدْ كَانَ لَكُمْ ءايَةٌ } عبرة وذكر الفعل للفصل { فِي فِئَتَيْنِ } فرقتين { التقتا } يوم بدر للقتال { فِئَةٌ تقاتل فِى سَبِيلِ الله } أي طاعته ، وهم النبي وأصحابه وكانوا ثلاثمائة وثلاثة عشر رجلاً معهم فرسان وست أدرع وثمانية سيوف وأكثرهم رجالة { وأخرى كَافِرَةٌ يَرَوْنَهُمْ } أي الكفار { مّثْلَيْهِمْ } أي المسلمين أي أكثر منهم وكانوا نحو ألف { رَأْىَ العين } أي رؤية ظاهرة معاينة وقد نصرهم الله مع قلتهم { والله يُؤَيّدُ } يقوي { بِنَصْرِهِ مَن يَشَاء } نصره { إِنَّ فِى ذَلِكَ } المذكور { لَعِبْرَةًلأُوْلِى الأبصار } لذوي البصائر أفلا تعتبرون بذلك فتؤمنون؟
013. (Sesungguhnya bagi kamu ada tanda) atau pelajaran, lalu hal itu disebutkan untuk penjelasan (pada dua golongan) dua puak (yang bertemu) di hari Badar untuk berperang (segolongan bertempur di jalan Allah) untuk menaati perintah-Nya, yaitu Nabi saw. bersama para sahabat. Mereka berjumlah 313 orang laki-laki termasuk beberapa orang berkuda, enam buah ketopong besi dan delapan buah pedang, sedangkan kebanyakan mereka adalah berjalan kaki (dan yang lain kafir, yang melihat mereka) maksudnya kaum muslimin (dua kali lipat mereka) artinya jumlah mereka kaum muslimin kelihatan dua kali banyak dari jumlah mereka yang lebih kurang seribu orang, (yaitu penglihatan dengan mata kepala) artinya menurut pandangan lahir. Ini termasuk pertolongan Allah kepada kaum muslimin yang berjumlah sedikit. (Dan Allah menyokong) menguatkan (dengan pertolongan-Nya siapa yang disukai-Nya) untuk ditolong. (Sesungguhnya pada yang demikian itu) maksudnya yang disebutkan tadi (menjadi pelajaran bagi orang yang mempunyai mata hati). Kenapa kamu tidak mengambil pelajaran pula lalu kamu beriman?
{ زُيّنَ لِلنَّاسِ حُبُّ الشهوات } ما تشتهيه النفس وتدعو إليه ، زينها الله ابتلاءً أو الشيطان { مِنَ النساء والبنين والقناطير } الأموال الكثيرة { المقنطرة } المجمعة { مِنَ الذهب والفضة والخيل المسومة } الحسان { والأنعام } أي الإبل والبقر والغنم { والحرث } الزرع { ذلك } المذكور { متاع الحياة الدنيا } يتمتع به فيها ثم يفنى { والله عِندَهُ حُسْنُ المأب } المرجع وهو الجنة فينبغي الرغبة فيه دون غيره
014. (Dijadikan indah pada pandangan manusia kecintaan kepada syahwat) yakni segala yang disenangi serta diingini nafsu sebagai cobaan dari Allah atau tipu daya dari setan (yaitu wanita-wanita, anak-anak dan harta yang banyak) yang berlimpah dan telah berkumpul (berupa emas, perak, kuda-kuda yang tampan) atau baik (binatang ternak) yakni sapi dan kambing (dan sawah ladang) atau tanam-tanaman. (Demikian itu) yakni yang telah disebutkan tadi (merupakan kesenangan hidup dunia) di dunia manusia hidup bersenang-senang dengan hartanya, tetapi kemudian lenyap atau pergi (dan di sisi Allahlah tempat kembali yang baik) yakni surga, sehingga itulah yang seharusnya menjadi idaman dan bukan lainnya.
{ قُلْ } يا محمد لقومك { أَؤُنَبّئُكُمْ } أخبركم { بِخَيْرٍ مّن ذلكم } المذكور من الشهوات ، استفهام تقرير { لّلَّذِينَ اتقوا } الشرك { عِندَ رَبّهِمْ } خبر مبتدؤه { جنات تَجْرِى مِن تَحْتِهَا الأنهار خالدين } أي مقدّرين الخلود { فِيهَا } إذا دخلوها { وأزواج مُّطَهَّرَةٌ } من الحيض وغيره مما يُستقذر { وَرِضْوَانٌ } بكسر أوله وضمه لغتان أي رضا كثير { مّنَ الله والله بَصِيرٌ } عالم { بالعباد } فيجازي كلاًّ منهم بعمله
015. (Katakanlah) hai Muhammad kepada kaummu! ("Maukah saya sampaikan kepadamu) saya beritahukan (apa yang lebih baik dari yang demikian?") yakni yang disebutkan dari berbagai syahwat tadi; adapun pertanyaan di sini berarti pengukuhan. (Bagi orang-orang yang bertakwa) yang menjaga diri mereka dari kemusyrikan (di sisi Tuhan mereka) menjadi khabar sedangkan mubtadanya: (surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, kekal mereka) artinya ditakdirkan kekal (di dalamnya) jika mereka memasukinya (dan istri-istri yang disucikan) dari haid dan lainnya yang dianggap kotor (serta keridaan) ada yang membaca ridhwaan dan ada pula rudhwaan; artinya keridaan yang banyak (dari Allah dan Allah Maha Melihat) maksudnya Maha Mengetahui (akan hamba-hamba-Nya) mereka akan dibalas menurut amalnya masing-masing.
{ الذين } نعت أو بدل من ( الذين ) قبله { يَقُولُونَ } يا { رَبَّنَا إِنَّنَا ءامَنَّا } صدّقنا بك وبرسولك { فاغفر لَنَا ذُنُوبَنَا وَقِنَا عَذَابَ النار }
016. (Yakni orang-orang yang) menjadi na`at atau badal dari 'orang-orang' yang sebelumnya (berdoa,) "Wahai (Tuhan kami! Sesungguhnya kami telah beriman) membenarkan-Mu dan rasul-Mu (maka ampunilah semua dosa kami dan lindungilah kami dari siksa neraka.")
{ الصابرين } على الطاعة وعن المعصية نعت { والصادقين } في الإيمان { والقانتين } المطيعين لله { والمنافقين } المتصدقين { والمستغفرين } الله بأن يقولوا اللهم اغفر لنا { بالأسحار } أواخر الليل خصت بالذكر لأنها وقت الغفلة ولذة النوم
017. (Orang-orang yang tabah) mengikuti perintah dan menjauhi maksiat, menjadi na'at (yang benar) dalam keimanan (yang taat) kepada Allah (yang menafkahkan harta mereka) yang bersedekah (dan yang memohon ampun) kepada Allah dengan mengucapkan, "Ya Allah! Ampunilah kami," (pada waktu sahur) artinya di akhir malam. Disebutkan di sini secara khusus, karena pada waktu itulah orang biasa lengah dan tidur nyenyak.
{ شَهِدَ الله } بيَّن لخلقه بالدلائل والآيات { أَنَّهُ لا إله } أي لا معبود في الوجود بحق { إِلاَّ هُوَ } شهد بذلك { الملائكة } بالإقرار { وَأُوْلُواْ العلم } من الأنبياء والمؤمنين بالاعتقاد واللفظ { قَائِمَاً } بتدبير مصنوعاته ونصبه على الحال والعامل فيها معنى الجملة أي تفرّد { بالقسط } بالعدل { لاَ إله إِلاَّ هُوَ } كرره تأكيداً { العزيز } في ملكه { الحكيم } في صنعه
018. (Allah menyaksikan) artinya menjelaskan kepada hamba-hamba-Nya dengan dalil-dalil dan ayat-ayat (bahwasanya tidak ada Tuhan) yakni tidak ada yang disembah dalam wujud ini dengan benar (melainkan Dia, dan) menyaksikan pula atas yang demikian itu (para malaikat) dengan pengakuan mereka (dan orang-orang yang berilmu) dari kalangan para nabi dan orang-orang beriman, baik dengan keyakinan maupun dengan perkataan (menegakkan keadilan) dengan mengatur makhluk ciptaan-Nya. Manshub disebabkan kedudukannya sebagai hal, sedangkan yang menjadi amilnya ialah arti keseluruhan yakni hanya Allahlah yang mengatur makhluk-Nya dengan seadil-adilnya. (Tidak ada Tuhan melainkan Dia) diulangi kembali memperkokoh perkataan sebelumnya (Yang Maha Perkasa) dalam kerajaan-Nya (lagi Maha Bijaksana) dalam perbuatan dan ciptaan-Nya.
{ إِنَّ الدّينَ } المرضيّ { عَندَ الله } هو { الإسلام } أي الشرع المبعوث به الرسل المبني على التوحيد وفي قراءة بفتح «إنّ» بدل من أنه الخ بدل اشتمال { وَمَا اختلف الذين أُوتُواْ الكتاب } اليهود والنصارى في الدين بأن وحَّد بعض وكفر بعض { إِلاَّ مِن بَعْدِ مَا جَاءهُمُ العلم } بالتوحيد { بَغِيّاً } من الكافرين { بَيْنَهُمْ وَمَن يَكْفُرْ بآيات الله فَإِنَّ الله سَرِيعُ الحساب } أي المجازاة له
019. (Sesungguhnya agama) yang diridai (di sisi Allah) ialah agama (Islam) yakni syariat yang dibawa oleh para rasul dan dibina atas dasar ketauhidan. Menurut satu qiraat dibaca anna sebagai badal dari inna yakni badal isytimal. (Tidaklah berselisih orang-orang yang diberi kitab) yakni orang-orang Yahudi dan Nasrani dalam agama, sebagian mereka mengakui bahwa merekalah yang beragama tauhid sedangkan lainnya kafir (kecuali setelah datang kepada mereka ilmu) tentang ketauhidan disebabkan (kedengkian) dari orang-orang kafir (di antara sesama mereka, siapa yang kafir pada ayat-ayat Allah, maka sesungguhnya Allah cepat sekali perhitungan-Nya) maksudnya pembalasan-Nya.
{ فَإنْ حَاجُّوكَ } خاصمك الكفار يا محمد في الدين { فَقُلْ } لهم : { أَسْلَمْتُ وَجْهِىَ للَّهِ } انقدت له أنا { وَمَنِ اتبعن } وخص الوجه بالذكر لشرفه فغيره أولى { وَقُلْ لّلَّذِينَ أُوتُواْ الكتاب } اليهود والنصارى { والأميين } مشركي العرب { ءأَسْلَمْتُمْ } أي أسلموا { فَإِنْ أَسْلَمُواْ فَقَدِ اهتدوا } من الضلال { وَإِن تَوَلَّوْاْ } عن الإسلام { فَإِنَّمَا عَلَيْكَ البلاغ } التبليغ للرسالة { والله بَصِيرٌ بالعباد } فيجازيهم بأعمالهم وهذا قبل الأمر بالقتال
020. (Jika mereka menyanggah kamu) hai Muhammad dalam soal agama (maka katakanlah) kepada mereka ("Kuserahkan wajahku kepada Allah) artinya aku tunduk dan patuh kepada-Nya, aku (dan orang-orang yang mengikutiku.") wajah disebutkan secara khusus, karena kedudukannya yang mulia, maka yang lainnya lebih utama untuk berserah diri. (Dan katakanlah kepada orang-orang yang diberi Alkitab) yakni orang-orang Yahudi dan Nasrani (serta orang-orang yang tidak tahu baca tulis) yaitu orang-orang Arab musyrik ("Apakah kamu mau masuk Islam?") Maksudnya masuk Islamlah kamu! (Jika mereka masuk Islam, maka sesungguhnya mereka telah mendapat petunjuk) dari kesesatan (dan jika mereka berpaling) dari agama Islam (maka kewajiban kamu hanyalah menyampaikan) risalah yang diamanatkan kepadamu (dan Allah Maha Melihat akan hamba-hamba-Nya) lalu diberi-Nya balasan atas amal perbuatan mereka. Ayat berikut ini sebelum turunnya perintah untuk berperang:
{ إِنَّ الذين يَكْفُرُونَ بآيات الله وَيَقْتُلُونَ } وفي قراءة ( يقاتلون ) { النبيين بِغَيْرِ حَقٍّ وَيَقْتُلُونَ الذين يَأْمُرُونَ بالقسط } بالعدل { مِنَ الناس } وهم اليهودُ روي أنهم قتلوا ثلاثة وأربعين نبياً فنهاهم مائة وسبعون من عُبَّادهم فقتلوهم من يومهم { فَبَشّرْهُم } أعلمهم { بِعَذَابٍ أَلِيمٍ } مؤلم وذكر البشارة تهكم بهم ودخلت الفاء في خبر ( إنّ ) لشبه اسمها الموصول بالشرط
021. (Sesungguhnya orang-orang yang kafir akan ayat-ayat Allah dan membunuh) pada satu qiraat yuqatiluuna yang berarti memerangi (nabi-nabi tanpa alasan yang benar, dan membunuh orang-orang yang menyuruh berlaku adil di antara manusia) mereka ini ialah orang-orang Yahudi. Diriwayatkan bahwa mereka telah membunuh 43 orang nabi kemudian mereka dicegah oleh 170 orang pengikut-pengikut nabi tersebut namun akhirnya mereka pun dibunuh oleh mereka pada saat yang sama (maka gembirakanlah mereka) artinya beritahukanlah mereka (akan adanya siksa yang pedih) yang menyakitkan. Menyebutkan 'gembirakanlah' adalah sebagai penghinaan bagi mereka, dan khabar 'inna' dimasuki oleh fa, karena isimnya inna yang berupa isim maushul mirip dengan syarat.
{ أُولَئِكَ الذين حَبِطَتْ } بطلت { أعمالهم } ما عملوا من خير كصدقة وصلة رحم { فِى الدنيا والأخرة } فلا اعتداد بها لعدم شرطها { وَمَا لَهُم مِّن ناصرين } مانعين من العذاب
022. (Mereka itulah orang-orang yang gugur) atau batal (amal-amalan mereka) kebaikan-kebaikan yang telah mereka lakukan, misalnya sedekah dan menghubungkan tali silaturahmi (di dunia dan di akhirat) sehingga tidak dianggap disebabkan tidak memenuhi syarat-syaratnya (dan tidaklah mereka mempunyai penolong-penolong) yang akan melindungi mereka dari azab tersebut.
{ أَلَمْ تَرَ } تنظر { إِلَى الذين أُوتُواْ نَصِيبًا } حظاً { مّنَ الكتاب } التوراة { يُدْعَونَ } حال { إلى كتاب الله لِيَحْكُمَ بَيْنَهُمْ ثُمَّ يتولى فَرِيقٌ مّنْهُمْ وَهُم مُّعْرِضُونَ } عن قبول حكمه نزلت في اليهود زنى منهم اثنان فتحاكموا إلى النبي صلى الله عليه وسلم فحكم عليهما بالرجم فأبوا فجيء بالتوراة فوُجد فيها فرُجما فغضبوا
023. (Tidakkah kamu lihat) atau perhatikan (orang-orang yang diberi bagian dari Alkitab) yakni Taurat (mereka diseru) menjadi hal (kepada Kitab Allah untuk menetapkan hukum di antara mereka, kemudian sebagian di antara mereka berpaling dan mereka menolaknya) yakni tak mau menerima penetapan hukumnya. Ayat ini turun mengenai orang Yahudi: Dua orang di antara mereka berzina lalu bertahkim kepada Nabi saw., maka Nabi menjatuhkan hukuman rajam. Mereka menolak lalu diperlihatkan Taurat kepada mereka, ternyata memang tercantum di dalamnya, hingga hukuman rajam dilaksanakan. Akibatnya mereka menjadi marah.
{ ذلك } التولي والإعراض { بِأَنَّهُمْ قَالُواْ } أي بسبب قولهم { لَن تَمَسَّنَا النار إِلا أَيَّامًا معدودات } أربعين يوماً مدة عبادة آبائهم العجل ثم تزول عنهم { وَغَرَّهُمْ فِى دِينِهِم } متعلق بقوله { مَّا كَانُواْ يَفْتَرُونَ } من قولهم ذلك
024. (Hal itu) yakni berpaling dan menolak (karena mereka mengatakan) disebabkan oleh ucapan mereka (Kami tidak akan disentuh oleh api neraka kecuali beberapa hari yang berbilang) hanya 40 hari, yakni selama mereka menyembah anak lembu lalu akan dihentikan terhadap mereka. (Mereka diperdayakan dalam agama mereka) berkaitan dengan firman-Nya (oleh apa yang mereka ada-adakan) berupa ucapan mereka tadi.
{ فَكَيْفَ } حالهم { إِذَا جمعناهم لِيَوْمٍ } أي في يوم { لاَ رَيْبَ } لاشك { فِيهِ } هو يوم القيامة { وَوُفّيَتْ كُلُّ نَفْسٍ } من أهل الكتاب وغيرهم جزاء { مَا كَسَبَتْ } عملت من خير وشر { وَهُمْ } أي الناس { لاَ يُظْلَمُونَ } بنقص حسنة أو زيادة سيئة
025. (Maka betapakah) keadaan mereka (jika mereka Kami kumpulkan bagi suatu hari) maksudnya pada suatu hari (yang tak ada keraguan padanya) yakni hari kiamat (dan disempurnakan kepada setiap diri) baik dari golongan Ahli Kitab maupun dari lainnya, untuk menerima balasan dari (apa yang diusahakannya) dikerjakannya baik kebaikan maupun kejahatan (dan mereka) manusia itu (tidak dianiaya) dengan dikurangi kebaikan atau ditambah kejahatan. Ayat berikut ini turun tatkala Nabi saw. menjanjikan kepada umatnya akan diserahkannya kerajaan Persia dan Romawi, maka kata orang-orang munafik, "Jauh..., mustahil...!"
ونزل لما وعد النبي صلى الله عليه وسلم أُمته مُلك فارس والروم فقال المنافقون هيهات : { قُلِ اللهم } يا الله { مالك الملك تُؤْتِى } تعطي { الملك مَن تَشَاءُ } من خلقك { وَتَنزِعُ الملك مِمَّن تَشَاءُ وَتُعِزُّ مَن تَشَاءُ } بإيتائه { وَتُذِلُّ مَن تَشَاءُ } بنزعه منه { بِيَدِكَ } بقدرتك { الخير } أي والشر { إِنَّكَ على كُلّ شَىْءٍ قَدِيرٌ }
026. (Katakanlah, "Wahai Tuhan) atau ya Allah (yang mempunyai kerajaan! Engkau berikan kerajaan kepada orang yang Engkau kehendaki) di antara makhluk-makhluk-Mu (dan Engkau cabut kerajaan dari orang yang Engkau kehendaki. Engkau muliakan orang yang Engkau kehendaki) dengan memberinya kemuliaan itu (dan Engkau hinakan orang yang Engkau kehendaki) dengan mencabut darinya. (Di tangan-Mulah segala kebaikan) demikian pula segala kejahatan; artinya dalam kekuasaan-Mulah semua itu. (Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu.)
{ تُولِجُ } تدخل { اليل فِى النهار وَتُولِجُ النَّهارَ } تدخله { في الْليْلِ } فيزيد كل منهما بما نقص من الآخر { وَتُخْرِجُ الحى مِنَ الميت } كالإنسان والطائر من النطفة والبيضة { وَتُخْرِجُ الميت } كالنطفة والبيضة { مِنَ الحى وَتَرْزُقُ مَن تَشَاءُ بِغَيْرِ حِسَابٍ } أي رزقاً واسعاً
027. (Engkau masukkan malam ke dalam siang dan Engkau masukkan pula siang ke dalam malam) hingga bertambah panjanglah keduanya sebanyak berkurangnya dari yang lain (Engkau keluarkan yang hidup dari yang mati) misalnya manusia dari sperma dan burung dari telur (Engkau keluarkan yang mati dari yang hidup dan Engkau beri rezeki siapa yang Engkau kehendaki tanpa terhitung") artinya rezeki yang luas dan amat banyak.
{ لاَّ يَتَّخِذِ المؤمنون الكافرين أَوْلِيَاءَ } يوالونهم { مِّن دُونِ } أي غير { المؤمنين وَمَن يَفْعَلْ ذلك } أي يواليهم { فَلَيْسَ مِنَ } دين { الله فِي شَىْء إِلا أَن تَتَّقُواْ مِنْهُمْ تقاة } مصدر ( تَقَيْتُه ) : أي ( تخافوا مخافة ) فلكم موالاتهم باللسان دون القلب وهذا قبل عزة الإسلام ويجري في بلدة ليس قوياً فيها { وَيُحَذِّرُكُمُ } يخوّفكم { الله نَفْسَهُ } أن يغضب عليكم إن واليتموهم { وإلى الله المصير } المرجع فيجازيكم
028. (Janganlah orang-orang beriman mengambil orang-orang kafir sebagai pemimpin) yang akan mengendalikan mereka (dengan meninggalkan orang-orang beriman. Barang siapa melakukan demikian) artinya mengambil mereka sebagai pemimpin (maka tidaklah termasuk dalam) agama (Allah sedikit pun kecuali jika menjaga sesuatu yang kamu takuti dari mereka) maksudnya jika ada yang kamu takuti, kamu boleh berhubungan erat dengan mereka, tetapi hanya di mulut dan bukan di hati. Ini hanyalah sebelum kuatnya agama Islam dan berlaku di suatu negeri di mana mereka merupakan golongan minoritas (dan Allah memperingatkanmu terhadap diri-Nya) maksudnya kemarahan-Nya jika kamu mengambil mereka itu sebagai pemimpin (dan hanya kepada Allah tempat kamu kembali) hingga kamu akan beroleh balasan dari-Nya.
{ قُلْ } لهم { إِن تُخْفُواْ مَا فِى صُدُورِكُمْ } قلوبكم من موالاتهم { أَوْ تُبْدُوهُ } تظهروه { يَعْلَمْهُ الله } هو { يَعْلَمُ مَا فِى السموات وَمَا فِي الأرض والله على كُلّ شَيْء قَدِيرٌ } ومنه تعذيب مَنْ والاهم
029. (Katakanlah) kepada mereka! "Jika kamu menyembunyikan apa yang ada di dalam dadamu) di dalam hatimu berupa hubungan yang erat dengan mereka (atau kamu nyatakan) secara lahir (pastilah akan diketahui oleh Allah, dan) Dia (mengetahui apa-apa yang ada di langit dan apa-apa yang ada di bumi dan Allah Maha kuasa atas segala sesuatu.") di antaranya ialah menyiksa orang-orang yang mengambil orang-orang kafir sebagai pemimpin.
اذكر { يَوْمَ تَجِدُ كُلُّ نَفْسٍ مَّا عَمِلَتْ مِنْ خَيْرٍ مُّحْضَرًا وَمَا عَمِلَتْ مِن سُوءٍ } مبتدأ خبره { تَوَدُّ لَوْ أَنَّ بَيْنَهَا وَبَيْنَهُ أَمَدَا بَعِيدًا } غاية في نهاية البعد فلا يصل إليها { وَيُحَذّرُكُمُ الله نَفْسَهُ } كرّر للتأكيد { والله رَءوفٌ بالعباد }
030. (Pada hari itu setiap diri akan mengetahui segala yang dilakukan)nya (berupa kebaikan akan dihadapkan ke hadapannya begitu juga segala yang dilakukan)nya (berupa kejahatan) menjadi mubtada sedangkan yang menjadi khabarnya: (ia ingin sekiranya antara ia dengan hari itu ada masa yang jauh) teramat jauh hingga ia takkan pernah sampai padanya. (Dan Allah memperingatkan kamu kepada diri-Nya) diulangi untuk memperkuat (Dan Allah Maha Penyayang terhadap hamba-hamba-Nya.) Ayat berikut turun tatkala mereka mengatakan, "Kami tidaklah menyembah berhala itu hanyalah karena kecintaan kami kepada Allah, Kami bermaksud agar berhala-berhala itu mendekatkan kami kepada-Nya."
ونزل لما قالوا : ما نعبد الأصنام إلا حباً لله ليقرّبونا إليه { قُلْ } لهم يا محمد { إِن كُنتُمْ تُحِبُّونَ الله فاتبعونى يُحْبِبْكُمُ الله } بمعنى أنه يثيبكم { وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ والله غَفُورٌ } لمن اتبعني ما سلف منه قبل ذلك { رَّحِيمٌ } به
031. (Katakanlah) kepada mereka hai Muhammad! ("Jika kamu benar-benar mencintai Allah, ikutilah aku niscaya Allah mencintaimu) dengan arti bahwa Dia memberimu pahala (dan mengampuni dosa-dosamu, Allah Maha Pengampun) terhadap orang yang mengikutiku, mengenai dosa-dosanya yang telah terjadi sebelum itu (lagi Maha Penyayang") kepadanya.
{ قُلْ } لهم { أَطِيعُواْ الله والرسول } فيما يأمركم به من التوحيد { فَإِن تَوَلَّوْاْ } أعرضوا عن الطاعة { فَإِنَّ الله لاَ يُحِبُّ الكافرين } فيه إقامة الظاهر مقام المضمر أي لا يحبهم بمعنى أنه يعاقبهم
032. (Katakanlah) kepada mereka! ("Taatilah olehmu Allah dan Rasul-Nya) mengenai ketauhidan yang diperintahkan-Nya. (Jika mereka berpaling) atau menyimpang dari ketaatan (maka sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang kafir.") Di sini terdapat penempatan zhahir di tempat mudhmar karena semestinya laa yuhibbuhum hingga kalimat itu berarti bahwa Dia akan menyiksa mereka.
{ إِنَّ الله اصطفى } اختار { آدَمَ وَنُوحًا وَءالَ إِبْرَاهِيمَ وَءَالَ عِمْرَانَ } بمعنى أنفسهما { عَلَى العالمين } بجعل الأنبياء من نسلهم
033. (Sesungguhnya Allah telah memilih Adam dan Nuh, keluarga Ibrahim dan keluarga Imran) dengan makna diri dari yang bersangkutan (di antara penduduk alam) yakni dengan menjadikan nabi-nabi itu dari anak cucu dan keturunan mereka.
{ ذُرّيَّةً بَعْضُهَا مِن } ولد { بَعْض } منهم { والله سَمِيعٌ عَلِيمٌ }
034. (Yakni suatu keturunan yang sebagiannya dari) turunan (yang lain.) (Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui).
اذكر { إِذْ قَالَتِ امرأت عمران } ( حنّة ) لما أسنَّت واشتاقت للولد فدعت الله وأحست بالحمل يا { رَبّ إِنّي نَذَرْتُ } أن أجعل { لَكَ مَا فِي بَطْنِي مُحَرَّرًا } عتيقاً خالصاً من شواغل الدنيا لخدمة بيتك المقدّس { فَتَقَبَّلْ مِنّي إِنَّكَ أَنتَ السميع } للدعاء { العليم } بالنيات ، وهلك عمران وهي حامل
035. (Dan ingatlah ketika istri Imran) yang bernama Hanah telah lanjut usia dan rindu untuk beroleh anak, ia pun berdoa dan merasa dirinya hamil, "Wahai (Tuhanku! Sesungguhnya aku menazarkan) untuk menjadikan (untuk-Mu kandungan yang berada di perutku ini sebagai anak yang saleh dan bebas) dari kepentingan-kepentingan dunia, semata-mata berkhidmat untuk rumah-Mu yang suci. (Karena itu terimalah dariku, sesungguhnya Engkau Maha Mendengar) akan doa (lagi Maha Mengetahui.") akan niat serta tujuan manusia. Pada waktu itu istrinya sedang mengandung dan Imran pun wafat.
{ فَلَمَّا وَضَعَتْهَا } ولدتها جارية وكانت ترجو أن يكون غلاماً إذ لم يكن يحرَّر إلا الغلمان { قَالَتْ } معتذرة { رَبّ إِنّى وَضَعْتُهَا أنثى والله أَعْلَمُ } أي عالم { بِمَا وَضَعَتْ } جملة اعتراض من كلامه تعالى وفي قراءة بضم التاء { وَلَيْسَ الذكر } الذي طلبت { كالأنثى } التي ( وُهِبْتُ ) لأنه يقصد للخدمة وهي لا تصلح لها لضعفها وعورتها وما يعتريها من الحيض ونحوه { وَإِنّى سَمَّيْتُهَا مَرْيَمَ وِإِنّى أُعِيذُهَا بِكَ وَذُرّيَّتَهَا } أولادها { مِنَ الشيطان الرجيم } المطرود . وفي الحديث « ما من مولود يولد إلا مسه الشيطان حين يولد فيستهل صارخاً إلا مريم وابنها » رواه الشيخان
036. (Tatkala ia melahirkan anaknya) ternyata bayi itu perempuan sedangkan ia mengharapkan anak lelaki karena yang biasa dibaktikan itu hanyalah anak laki-laki (maka katanya) menyatakan penyesalan, "Wahai (Tuhanku! Sesungguhnya aku melahirkan anak perempuan." dan Allah lebih tahu) mengetahui (apa yang dilahirkannya) firman Allah swt. yang merupakan interupsi bagi berita ini; menurut satu qiraat dengan ta baris di depan: wadha`tu ("dan anak laki-laki tidaklah) seperti yang dimintanya itu (serupa dengan anak wanita) yang diberikan Tuhannya, sedangkan maksudnya untuk membaktikannya guna berkhidmat kepada agama. Sebagaimana diketahui, anak wanita tidaklah tepat untuk keperluan itu disebabkan fisiknya lemah, auratnya, masa haid yang dialaminya dan lain-lain. (Sesungguhnya aku telah menamainya Maryam, kulindungkan dia serta anak-cucunya kepada-Mu dari setan yang terkutuk") atau terusir. Dalam sebuah hadis disebutkan, "Tidak seorang bayi pun yang dilahirkan melainkan ia disentuh setan sewaktu ia dilahirkan itu sehingga ia menangis dengan suara keras kecuali Maryam dan putranya." (Riwayat Bukhari dan Muslim)
{ فَتَقَبَّلَهَا رَبُّهَا } أي قَبِلَ مريم من أمها { بِقَبُولٍ حَسَنٍ وَأَنبَتَهَا نَبَاتًا حَسَنًا } أنشأها بخَلْق حسن فكانت تنبت في اليوم كما ينبت المولود في العام وأتت بها أُمها الأحبار سدنة بيت المقدس فقالت : دونكم هذه النذيرة فتنافسوا فيها لأنها بنت إمامهم ، فقال زكريا أنا أحق بها لأن خالتها عندي فقالوا لا حتى نقترع فانطلقوا - وهم تسعة وعشرون - إلى نهر الأردن وألقوا أقلامهم على أن من ثبت قلمه في الماء وصعد فهو أولى بها ، فثبت قلم زكريا فأخذها وبنى لها غرفة في المسجد بسلم لا يصعد إليها غيره وكان يأتيها بأكلها وشربها ودهنها فيجد عندها فاكهة الصيف في الشتاء وفاكهة الشتاء في الصيف كما قال تعالى { وَكَفَّلَهَا زَكَرِيَّا } ضمها إليه وفي قراءة بالتشديد ونصب ( زكريا ) ممدوداً [ وكفّلها زكريا ] ومقصوراً والفاعل الله { كُلَّمَا دَخَلَ عَلَيْهَا زَكَرِيَّا المحراب } الغرفة وهي أشرف المجالس { وَجَدَ عِندَهَا رِزْقًا قَالَ يامريم أَنَّى ا } من أين { لَكِ هذا قَالَتْ } وهي صغيرة { هُوَ مِنْ عِندِ الله } يأتيني به من الجنة { إنَّ الله يَرْزُقُ مَن يَشَاءُ بِغَيْرِ حِسَابٍ } رزقاً واسعاً بلا تبعة
037. (Maka Tuhannya menerimanya) menerima Maryam sebagai nazar dari ibunya (dengan penerimaan yang baik dan mendidiknya dengan pendidikan yang baik pula) Di samping pendidikan akhlaknya, Allah memperhatikan pula pertumbuhan jasmaninya, hingga dalam sehari besarnya bertambah seakan-akan dalam satu tahun. Ibunya membawanya kepada para pendeta penjaga Baitulmakdis, lalu katanya, "Terimalah oleh tuan-tuan anak yang dinazarkan ini." Berlomba-lombalah mereka untuk menerimanya sebagai anak asuhan, karena ia adalah putri dari imam mereka. Kata Zakaria, "Aku lebih berhak kepadanya, karena bibinya tinggal bersamaku." "Tidak," kata mereka, "sebelum kita mengadakan undian lebih dulu." Mereka yang banyaknya 29 orang itu pergi ke sungai Yordan dan melemparkan qalam atau anak panah mereka masing-masing ke dalamnya. Barang siapa yang qalamnya tidak hanyut dan timbul ke permukaan air, dialah yang lebih berhak menjadi pengasuhnya. Ternyata qalam Zakaria tidak hanyut dan timbul ke permukaan, hingga Maryam pun menjadi anak asuhannya, diambilnya dan dibuatkan untuknya sebuah bilik dalam mesjid dengan mempunyai tangga yang tak boleh dinaiki kecuali olehnya sendiri. Zakaria membawakannya makanan dan minuman serta alat-alat hiasannya, maka di musim dingin dijumpai padanya buah-buahan musim panas, dan di musim panas dijumpainya buah-buahan musim dingin, sebagaimana firman Allah swt. (dan dijadikan-Nya ia di bawah asuhan Zakaria). Menurut satu qiraat memakai tasydid sehingga berbunyi 'wakaffalahaa' sedangkan dinashabkannya 'Zakariya' itu ada yang panjang ada pula yang pendek. Yang mendatangkan buah-buahan tersebut adalah Allah swt. (Setiap Zakaria masuk untuk menemuinya di mihrab) yakni ruangan yang paling mulia di suatu mesjid (didapatinya makanan di sisinya, katanya, "Hai Maryam! Dari mana kamu peroleh makanan ini?" Jawabnya) sedangkan ia masih kecil ("Makanan itu dari Allah) yang didatangkan-Nya bagiku dari surga." (Sesungguhnya Allah memberi rezeki kepada siapa yang disukai-Nya tanpa batas) yakni rezeki yang berlimpah yang diperoleh tanpa risiko dan jerih payah.
{ هُنَالِكَ } أي لما رأى زكريا ذلك وعلم أن القادر على الإتيان بالشيء في غير حينه قادر على الإتيان بالولد على الكبر وكان أهل بيته انقرضوا { دَعَا زَكَرِيَّا رَبَّهُ } لما دخل المحراب للصلاة في جوف الليل { قَالَ رَبّ هَبْ لِى مِن لَّدُنْكَ } من عندك { ذُرّيَّةً طَيّبَةً } ولداً صالحاً { إِنَّكَ سَمِيعُ } مجيب { الدعاء }
038. (Di sanalah) artinya tatkala Zakaria melihat hal itu dan mengetahui bahwa Tuhan yang berkuasa mendatangkan sesuatu bukan pada waktu yang semestinya pasti akan mampu pula mendatangkan anak keturunan dalam usia lanjut karena kaum keluarganya telah hampir musnah (maka Zakaria pun berdoa kepada Tuhannya) yakni ketika ia memasuki mihrab untuk salat di tengah malam (katanya, "Tuhanku! Berilah aku dari sisi-Mu keturunan yang baik) maksudnya anak yang saleh (sesungguhnya Engkau Maha Mendengar) dan mengabulkan (doa.") permohonan.
{ فَنَادَتْهُ الملئكة } أي جبرئيل { وَهُوَ قَائِمٌ يُصَلّى فِى المحراب } أي المسجد { أن } أي بأن ، وفي قراءة بالكسر [ إنّ ] بتقدير القول { الله يُبَشّرُكِ } مثقلاً ومخففاً [ يبشرك ] { بيحيى مُصَدِّقاً بِكَلِمَةٍ } كائنة { مِنَ الله } أي بعيسى أنه روح الله وسُمي ( كلمة ) لأنه خُلِقَ بكلمة ( كن ) { وَسَيّدًا } متبوعاً { وَحَصُورًا } ممنوعاً من النساء { وَنَبِيّاً مّنَ الصالحين } روي أنه لم يعمل خطيئة ولم يهم بها
039. (Lalu ia dipanggil oleh malaikat) yakni Jibril (ketika ia tengah berdiri mengerjakan salat di mihrab) maksudnya mesjid (bahwa) mestinya bi-anna dan menurut suatu qiraat bi-inna dengan memperkirakan iqaalat, yakni malaikat itu berkata (Allah memberimu kabar gembira) ada yang memakai tasydid dan ada pula yang tidak (dengan Yahya yang membenarkan kalimat) yang datang (dari Allah) maksudnya membenarkan Nabi Isa bahwa ia adalah roh ciptaan Allah. Dinamakan kalimat karena ia diciptakan melalui kalimat kun; artinya jadilah kamu. (Menjadi panutan) pemimpin (dan mampu menahan hawa nafsu) terutama nafsu seksual (dan seorang nabi dari keturunan orang-orang saleh.) Menurut riwayat ia tidak pernah berbuat satu kesalahan pun dan tak ada keinginan untuk melakukannya.
{ قَالَ رَبّ أنى } كيف { يَكُونُ لِي غلام } ولد { وَقَدْ بَلَغَنِيَ الكبر } أي بلغت نهاية السن مائة وعشرين سنة { وامرأتى عَاقِرٌ } بلغت ثمانيَ وتسعين سنة { قَالَ } الأمر { كذلك } من خلق الله غلاماً منكما { الله يَفْعَلُ مَا يَشَاء } لا يعجزه عنه شيء ، ولإظهاره هذه القدرة العظيمة أُلْهِمَ السؤال ليجاب بها ولما تاقت نفسه إلى سرعة المبشَّر به
040. (Kata Zakaria, "Wahai Tuhanku! Betapa aku akan mendapatkan anak) atau putra (sedangkan aku sudah sangat tua) maksudnya aku telah hampir mencapai akhir usiaku, yakni 120 tahun (dan istriku pun seorang yang mandul.") usianya sudah 98 tahun. (Firman Allah,) soalnya ("Demikianlah) Allah menciptakan seorang anak laki-laki dari kamu berdua (Allah berbuat apa yang dikehendaki-Nya.") karena tidak ada suatu pun yang tidak disanggupi-Nya. Untuk membuktikan kekuasaan besar ini Zakaria diilhami-Nya pertanyaan untuk dijawab. Tatkala dirinya sudah amat rindu untuk bertemu dengan anak yang diberitakan itu.
قَالَ رَبِّ اجعل لِّى ءايَةً أي علامة على حمل امرأتي قَالَ ءَايَتُكَ أَلاَّتُكَلِمَ الناس عليه أَن لا * تُكَلّمَ الناس أي تمتنع من كلامهم بخلاف ذكر الله تعالى ثلاثة أَيَّامٍ أي بلياليها إِلاَّ رَمْزًا إشارة واذكر رَّبَّكَ كَثِيرًا وَسَبِّحْ صلِّ بالعشى والإبكار أواخر النهار وأوائله
041. (Maka katanya, "Wahai Tuhanku! Berilah aku suatu ciri.") atau tanda bahwa istriku telah hamil. (Firman-Nya, "Tandanya ialah bahwa kamu tidak dapat berbicara dengan manusia) artinya terhalang untuk bercakap-cakap dengan mereka tetapi tidak terhalang untuk berzikir kepada Allah swt. (selama tiga hari) dan tiga malam (kecuali dengan isyarat) atau kode (dan sebutlah nama Tuhanmu sebanyak-banyaknya serta bertasbihlah) maksudnya salatlah (di waktu petang dan pagi.") di penghujung siang dan di akhir malam.
وَ اذكر إِذْ قَالَتِ الملئكة أي جبريل يامريم إِنَّ الله اصطفاك اختارك وَطَهَّرَكِ من مسيس الرجال واصطفاك على نِسَاءِ العالمين أي أهل زمانك
042. (Dan) ingatlah (ketika berkata malaikat) yakni Jibril ("Hai Maryam! Sesungguhnya Allah telah memilih dan menyucikanmu) dari sentuhan lelaki (dan mengutamakanmu atas wanita-wanita di seluruh dunia.")
يامريم اقنتى لِرَبّكِ أطيعيه واسجدى واركعى مَعَ الركعين أي صلي مع المصلين
043. ("Hai Maryam! Taatlah kepada Tuhanmu) artinya tunduklah (sujudlah dan rukuklah bersama orang-orang yang rukuk.") artinya salatlah bersama orang-orang yang salat.
ذلك المذكور من أمر زكريا ومريم مِنْ أَنبَاءِ الغيب أخبار ما غاب عنك نُوحِيهِ إِلَيْكَ يا محمد وَمَا كُنتَ لَدَيْهِمْ إِذْ يُلْقُون أقلامهم في الماء يقترعون ليظهر لهم أَيُّهُمْ يَكْفُلُ يُربي مَرْيَمَ وَمَا كُنتَ لَدَيْهِمْ إِذْ يَخْتَصِمُونَ في كفالتها فتعرف ذلك فتخبر به وإنما عرفته من جهة الوحي
044. (Demikian itu) yakni apa yang telah disebutkan mengenai Zakaria dan Maryam (adalah sebagian dari berita-berita gaib) berita-berita yang kamu tidak ketahui (yang Kami wahyukan kepadamu) hai Muhammad (padahal kamu tidak hadir bersama mereka ketika mereka lemparkan anak-anak panah mereka) ke dalam air untuk mengundi (siapakah di antara mereka yang akan mengasuh) atau mendidik (Maryam. Dan kamu juga tidak hadir bersama mereka ketika mereka bersengketa) tentang pengasuhannya sehingga bagaimana kamu akan dapat mengetahui dan menceritakan kisahnya padahal kamu mengetahuinya hanyalah dengan perantaraan wahyu.
اذكر إِذْ قَالَتِ الملئكة أي جبريل يامريم إِنَّ الله يُبَشّرُكِ بِكَلِمَةٍ مّنْهُ أي ولد اسمه المسيح عِيسَى ابن مَرْيَمَ خاطبها بنسبته إليها تنبيهاً على أنها تلده بلا أب إذ عادة الرجال نسبتهم إلى آبائهم وَجِيهاً ذا جاهٍ فِى الدنيا بالنبوّة والأخرة بالشفاعة والدرجات العلا وَمِنَ المقربين عند الله
045. Ingatlah! (Ketika berkata malaikat) yakni Jibril ("Hai Maryam! Sesungguhnya Allah menyampaikan berita gembira kepadamu dengan satu kalimat dari-Nya) maksudnya dengan kelahiran seorang putra yang diciptakan dengan satu kalimat (nama Almasih Isa putra Maryam) disebut namanya dengan menisbatkannya kepada dirinya untuk memperingatkan bahwa ia melahirkan tanpa bapak padahal kebiasaannya ialah menisbatkan anak-anak kepada bapak mereka (seorang yang terkemuka) atau berpengaruh (di dunia) dengan kenabian (di akhirat) dengan pemberian syafaat dan derajat yang tinggi (dan termasuk salah seorang yang dekat) kepada Allah swt.
وَيُكَلِّمُ الناس فِى المهد أي طفلاً قبل وقت الكلام وَكَهْلاً وَمِنَ الصالحين
046. (Dia berbicara dengan manusia sewaktu dalam buaian) sewaktu masih kecil dan belum lagi tiba saatnya untuk berkata-kata (dan ketika sudah dewasa dia termasuk salah seorang yang saleh.")
قَالَتْ رَبّ أنى كيف يَكُونُ لِى وَلَدٌ وَلَمْ يَمْسَسْنِى بَشَرٌ بتزوّجٍ ولا غيره؟ قَالَ الأمر كذلك من خَلْقِ ولدٍ منك بلا أب الله يَخْلُقُ مَا يَشَاءُ إِذَا قَضَى أَمْرًا أراد خلقه فَإِنَّمَا يَقُولُ لَهُ كُنْ فَيَكُونُ أي فهو يكون
047. (Kata Maryam, "Wahai Tuhanku! Betapa mungkin aku mempunyai anak padahal aku belum pernah disentuh oleh seorang laki-laki?") misalnya dengan perkawinan dan sebagainya. (Firman-Nya, "Soalnya seperti itulah) yaitu menciptakan anakmu tanpa bapak (Allah menciptakan apa yang dikehendaki-Nya." Apabila Dia menghendaki menetapkan sesuatu) seperti hendak menciptakannya (maka cukuplah bagi-Nya mengatakan padanya, "Jadilah," maka jadilah dia.) artinya terciptalah ia.
وَيُعَلِّمُهُ بالنون والياء الكتاب الخط والحكمة والتوراة والإنجيل
048. (Dia akan mengajarkan kepadanya) ada yang membaca dengan nun dan ada pula dengan ya (Alkitab) menulis (hikmah, Taurat dan Injil)
وَ نجعله رَسُولاً إلى بَنِى إسراءيل في الصبا أو بعد البلوغ ، فنفخ جبريل في جيب درعها فحملت وكان من أمرها ما ذكر في سورة ( مريم ) [ ١٩ : ١٦-٣٤ ] فلما بعثه الله إلى بني إسرائيل قال لهم : إني رسول الله إليكم أَنّي أي بأني قَدْ جِئْتُكُمْ بِآيَةٍ علامة على صدقي مِّن رَّبِّكُمْ هي أَنّي وفي قراءة بالكسر استئنافاً أَخْلُقُ أُصوِّر لَكُمْ مّنَ الطين كَهَيْئَةِ الطير مثل صورته فالكاف اسم مفعول { فَأَنفُخُ فِيهِ الضمير للكاف فَيَكُونُ طَيْرًا وفي قراءة ( طائراً ) بِإِذُنِ الله بإرادته فخلق لهم ( الخفّاش ) لأنه أكمل الطير خلقاً فكان يطير وهم ينظرونه فإذا غاب عن أعينهم سقط ميتاً وَأُبْرِىء أشفي الأكمه الذي وُلد أعمى والابرص وخُصا بالذكر لأنهما داءا إعياء وكان بعثه في زمن الطب فأبرأ في يوم خمسين ألفاً بالدعاء بشرط الإيمان وَأُحّي الموتى ا بِإِذْنِ الله كرّره لنفي توهم الألوهية فيه فأحيا عازر صديقاً له وابن العجوز وابنة العاشر فعاشوا ووُلِدَ لهم ، وسام بن نوح ومات في الحال وَأُنَبّئُكُم بِمَا تَأْكُلُونَ وَمَا تَدَّخِرُونَ تخبئون فِى بُيُوتِكُمْ مما لم أعاينه فكان يخبر الشخص بما أكل وبما يأكل بعد إِنَّ فِى ذَلِكَ المذكور لأَيَةً لَّكُمْ إِن كُنتُم مُّؤْمِنِينَ
049. (Dan) Kami jadikan pula sebagai (seorang rasul kepada Bani Israel) di waktu masih kecil atau sesudah balig. Jibril pun meniup saku baju Maryam sehingga ia pun hamil. Bagaimana keadaan selanjutnya akan diceritakan nanti dalam surah Maryam. Adapun Isa tatkala ia dibangkitkan Allah sebagai rasul kepada Bani Israel katanya kepada mereka, "Sesungguhnya aku ini utusan Allah kepada kamu dan (sesungguhnya aku) (datang kepada kamu dengan membawa suatu tanda) bukti atas kebenaranku (dari Tuhan kamu) yaitu (bahwa aku) dapat (menciptakan) membuat bentuk (bagi kamu dari tanah seperti burung) kaf menjadi isim maf`ul (kemudian aku meniupnya) dhamir 'nya' kembali kepada kaf atau bentuk burung tadi (hingga ia pun menjadi seekor burung) menurut suatu qiraat thaa-iran (dengan izin Allah) dengan iradat-Nya. Maka diciptakan-Nya bagi mereka kelelawar, karena itulah yang paling sempurna kejadiannya di antara bangsa burung. Burung itu terbang, sementara mereka memperhatikannya. Setelah luput dari penglihatan mereka, kelelawar itu jatuh dan mati untuk membedakan antara perbuatan makhluk dengan hasil ciptaan Tuhan Yang Maha Pencipta dan agar diketahui bahwa kesempurnaan itu hanya ada pada ciptaan Allah. (dan Aku akan menyembuhkan orang yang buta) maksudnya yang buta semenjak ia dilahirkan (dan orang yang berpenyakit barash). Disebutkan kedua penyakit ini secara khusus karena lukanya tidak dapat disembuhkan, sedangkan Nabi Isa dibangkitkan di masa majunya ilmu kedokteran. Maka dalam satu hari beliau berhasil menyembuhkan 50 ribu penderita melalui doa, dengan syarat mereka beriman. (Bahkan aku hidupkan orang yang mati dengan izin Allah) 'Dengan kehendak Allah' diulang-ulangnya untuk melenyapkan dugaan bahwa ia mempunyai sifat ketuhanan. Maka dihidupkannyalah Azir seorang sahabatnya, anak seorang wanita tua kemudian seorang gadis kecil berumur sepuluh tahun. Mereka itu terus hidup bahkan sampai mempunyai keturunan. Kemudian dihidupkannya pula Sam bin Nuh lalu meninggal pada waktu itu juga (dan akan aku beritakan kepada kamu apa yang kamu makan dan apa yang kamu simpan di rumah-rumah kamu) padahal aku tak pernah melihatnya. Maka disampaikannyalah kepada masing-masing orang apa yang telah dimakan dan apa yang akan dimakannya nanti. (Sesungguhnya pada yang demikian itu) yakni pada peristiwa-peristiwa yang disebutkan tadi (menjadi tanda bagi kamu, jika kamu betul-betul beriman).
وَ جئتكم مُّصَدِّقاً لِّمَا بَيْنَ يَدَىَّ قبلي مِنَ التوراة لأُحِلَّ لَكُم بَعْضَ الذي حُرِّمَ عَلَيْكُمْ فيها فأحل لهم من السمك والطير ما لا صيصية له . وقيل أحل الجميع ف (بعض) بمعنى (كل) وَجِئْتُكُمْ بئَايَةٍ مّن رَّبِّكُمْ كرّره تأكيداً وليبني عليه فاتقوا الله وَأَطِيعُونِ فيما آمركم به من توحيد الله وطاعته
050. (Dan) kedatangan aku kepada kamu (membenarkan apa yang berada di hadapan aku) yang datang sebelum aku (berupa Taurat dan untuk menghalalkan bagimu sebagian yang diharamkan atasmu) misalnya aku halalkan bangsa ikan dan burung yang tidak bertulang. Ada pula yang mengatakan dihalalkan semuanya, hingga 'sebagian' berarti 'semua' (dan aku datang kepada kamu dengan membawa tanda dari Tuhanmu) diulang-ulangnya untuk menguatkan dan membina kepercayaan di atasnya. (Maka bertobatlah kepada Allah dan taatlah kepadaku) yakni mengenai apa-apa yang aku perintahkan kepadamu, yaitu bertauhid kepada Allah serta taat akan semua perintah-Nya.
إِنَّ الله رَبِّى وَرَبُّكُمْ فاعبدوه هذا الذي آمركم به صراط طريق مُسْتَقِيمٌ فكذبوه ولم يؤمنوا به
051. (Sesungguhnya Allah Tuhanku dan Tuhan kamu, maka sembahlah Dia! Ini) yakni yang aku perintahkan kepadamu (adalah jalan yang lurus) tetapi mereka mendustakan dan tidak mau beriman kepadanya.
فَلَمَّآ أَحَسَّ علم عيسى مِنْهُمُ الكفر وأرادوا قتله قَالَ مَنْ أَنصَارِى أعواني ذاهبا إِلَى الله لأنصر دينه قَالَ الحواريون نَحْنُ أَنْصَارُ الله أعوان دينه وهم أصفياء عيسى أوّل من آمن به وكانوا اثني عشر رجلاً، من ( الحُوْر ) وهو البياض الخالص وقيل كانوا قصارين يحورون الثياب أي يبيضونها ءَامَنَّا صدقنا بالله واشهد يا عيسى بِأَنَّا مُسْلِمُونَ
052. (Maka tatkala diketahui oleh Isa kekafiran mereka) dan mereka bermaksud hendak membunuhnya (katanya, "Siapakah yang bersedia menjadi pembela-pembela aku) penolong-penolong aku (kepada Allah.") untuk menegakkan agama-Nya? (Berkata orang-orang Hawari, "Kamilah pembela-pembela Allah) artinya penolong-penolong agama-Nya dan mereka ini ialah teman-teman dekat Isa dan yang mula-mula beriman kepadanya. Jumlah mereka 12 orang, dan 'hawari' itu asalnya dari kata-kata 'hur' yang berarti putih bersih. Ada pula yang mengatakan bahwa mereka itu adalah orang yang pendek-pendek dan selalu memakai pakaian putih (Kami beriman kepada Allah dan saksikanlah) wahai Isa (bahwa kami orang-orang Islam).
رَبَّنَآ ءامَنَّآ بِمَا أَنزَلَتَ من الإنجيل واتبعنا الرسول عيسى فاكتبنا مَعَ الشاهدين لك بالوحدانية ولرسولك بالصدق
053. (Wahai Tuhan kami, kami telah beriman kepada apa yang Engkau turunkan) yakni Injil (dan telah kami ikuti rasul) yaitu Isa (maka catatlah kami ke dalam golongan orang-orang yang menjadi saksi) tentang keesaan-Mu dan kebenaran rasul-Mu." Firman Allah swt.:
قال تعالى وَمَكَرُواْ أي كفار بني إسرائيل بعيسى إذ وكلوا به من يقتله غيلة وَمَكَرَ الله بهم بأن ألقى شبه عيسى على من قصد قتله فقتلوه، وَرَفَعَ عيسى إلى السماء والله خَيْرُ الماكرين أعلمهم به
054. (Mereka mengatur tipu daya) maksudnya orang-orang kafir dari golongan Bani Israil terhadap Isa karena menunjuk orang yang akan membunuhnya secara diam-diam (dan Allah membalas tipu daya mereka) dengan jalan mengubah muka seorang seperti Isa sehingga mereka bunuh sedangkan Isa diangkat ke langit (dan Allah sebaik-baik yang membalas tipu daya.)
اذكر إِذْ قَالَ الله ياعيسى إِنِّي مُتَوَفِّيكَ قابضك وَرَافِعُكَ إِلَىَّ من الدنيا من غير موت وَمُطَهِّرُكَ مُبْعدك مِنَ الذين كَفَرُواْ وَجَاعِلُ الذين اتبعوك صدّقوا بنبوّتك من المسلمين والنصارى فَوْقَ الذين كَفَرُواْ وهم اليهود يعلونهم بالحجة والسيف إلى يَوْمِ القيامة ثُمَّ إِلَيَّ مَرْجِعُكُمْ فَأَحْكُمُ بَيْنَكُمْ فِيمَا كُنتُمْ فِيهِ تَخْتَلِفُونَ من أمر الدين
055. Ingatlah! (Ketika Allah berfirman, "Sesungguhnya Aku akan memegangmu dan mengangkatmu kepada-Ku) yakni dari dunia tanpa mengalami kematian (dan menyucikanmu) atau menjauhkanmu (dari orang-orang yang kafir serta menjadikan orang-orang yang mengikutimu) artinya yang membenarkan kenabianmu di antara kaum muslimin dan orang-orang Nasrani (di atas orang-orang yang kafir) kepadamu, yakni orang-orang Yahudi; orang-orang yang percaya kepada kenabian Isa itu dapat mengalahkan mereka dengan berbagai hujah dan dengan mata pedang (sampai hari kiamat kemudian kepada Akulah kamu kembali lalu Kuputuskan di antara kamu apa-apa yang selalu kamu perbantahkan.) yakni tentang keagamaan.
فَأَمَّا الذين كَفَرُواْ فَأُعَذِّبُهُمْ عَذَاباً شَدِيداً فِي الدنيا بالقتل والسبي والجزية والأخرة بالنار وَمَا لَهُم مِّن ناصرين مانعين منه
056. (Adapun orang-orang yang kafir maka akan Kusiksa mereka dengan siksaan berat di dunia) dengan pembunuhan, penawanan dan pembayaran upeti (dan di akhirat) dengan api neraka (dan tidaklah mereka mempunyai penolong) yang akan membela dan mempertahankan mereka dari siksa yang berat itu.
وَأَمَّا الذين ءَامَنُواْ وَعَمِلُواْ الصالحات فَيُوَفِّيهِمْ بالياء والنون أُجُورَهُمْ والله لاَ يُحِبُّ الظالمين أي يعاقبهم . روي أن الله تعالى أرسل إليه سحابة فرفعته فتعلّقت به أُمُّه وبكت فقال إن القيامة تجمعنا ، وكان ذلك ليلة القدر ببيت المقدس وله ثلاث وثلاثون سنة ، وعاشت أُمُّه بعده ست سنين . وروى الشيخان حديث « أنه ينزل قرب الساعة ويحكم بشريعة نبينا ويقتل الدجال والخنزير ويكسر الصليب ويضع الجزية » وفي حديث مسلم : « أنه يمكث سبع سنين » وفي حديث عن أبي داود الطيالسي « أربعين سنة ويتوفى ويصلى عليه » فيحتمل أن المراد مجموع لبثه في الأرض قبل الرفع وبعده
057. (Adapun orang-orang yang beriman dan beramal saleh, maka Allah akan menyempurnakan) dengan memakai ya dan nun (pahala-pahala mereka dan Allah tidak menyukai orang-orang yang aniaya.") artinya Allah akan menyiksa mereka. Diriwayatkan bahwa Allah swt. mengirim kepadanya satu lapis awan yang membawanya naik. Ibunya bergantung kepadanya dan menangis, maka katanya, "Hari kiamat akan mempertemukan kita kembali." Waktu itu ialah malam lailatulkadar dan terjadinya di Baitulmakdis dalam usianya yang ke 33 tahun. Sepeninggal ibunya masih hidup selama enam tahun. Bukhari dan Muslim meriwayatkan sebuah hadis bahwa ia akan turun nanti dekat hari kiamat dan akan melaksanakan hukum menurut syariat nabi kita. Ia akan membunuh dajal dan babi dan akan menghancurkan tiang salib dan menghapuskan upeti. Menurut hadis Muslim lamanya kembali itu ialah tujuh tahun sedangkan menurut hadis Abu Daud Ath-Thayalisi 40 tahun lalu ia wafat dan disalatkan. Ada kemungkinan bahwa yang dimaksud dengannya ialah keseluruhan lamanya tinggal di bumi baik sebelum maupun sesudah diangkat.
ذلك المذكور من أمر عيسى نَتْلُوهُ نقصُّه عَلَيْكَ يا محمد مِنَ الأيات حال من الهاء في (نتلوه) وعامله ما في (ذلك) من معنى الإشارة والذكر الحكيم المحكم أي القرآن
058. (Demikianlah) perihal Isa yang Kami sebutkan itu (Kami bacakan) Kami kisahkan (kepadamu) hai Muhammad (sebagian dari tanda-tanda) menjadi hal dari dhamir yang terdapat pada natluuhu sedangkan amilnya apa yang terkandung di dalamnya berupa isyarat (dan peringatan yang penuh hikmah) yakni Alquran.
إِنَّ مَثَلَ عيسى شأنه الغريب عِندَ الله كَمَثَلِ ءَادَمَ كشأنه من غير أب وهو تشبيه الغريب بالأغرب ليكون أقطع للخصم وأوقع في النفس خَلَقَهُ أي آدم أي قالبه مِن تُرَابٍ ثُمَّ قَالَ لَهُ كُن بشراً فَيَكُونُ أي فكان وكذلك عيسى قال له : كن من غير أب فكان
059. (Sesungguhnya perumpamaan Isa) keadaannya yang aneh atau ajaib (di sisi Allah adalah seperti Adam) seperti penciptaannya tanpa ibu dan tanpa bapak, dan ini termasuk perbandingan hal yang aneh dengan yang lebih aneh lagi dengan tujuan agar lebih dapat mematahkan hujah lawan dan lebih mantap di dalam hati (diciptakan-Nya ia) maksudnya Adam, yakni acuannya (dari tanah kemudian Allah berfirman kepadanya, "Jadilah kamu!") seorang manusia (maka jadilah dia) artinya terciptalah ia sebagai seorang manusia. Demikian pula halnya dengan Isa, diciptakan-Nya supaya tercipta tanpa bapak, maka terciptalah dia.
الحق مِن رَّبِّكَ خبر مبتدأ محذوف أي أمر عيسى فَلاَ تَكُنْ مِّنَ الممترين الشاكين فيه
060. (Itulah yang benar yang datang dari Tuhanmu) menjadi khabar bagi mubtada yang dibuang berbunyi, 'Peristiwa Isa.' (Maka janganlah kamu termasuk orang-orang yang ragu-ragu!) atau menyangsikannya.
{ فَمَنْ حَآجَّكَ } جادلك من النصارى { فِيهِ مِن بَعْدِ مَا جَآءَكَ مِنَ العلم } بأمره { فَقُلْ } لهم { تَعَالَوْاْ نَدْعُ أَبْنآءَنَا وَأَبْنآءَكُمْ وَنِسَآءَنَا وَنِسَآءَكُمْ وَأَنفُسَنَا وَأَنفُسَكُمْ } فنجمعهم { ثُمَّ نَبْتَهِلْ } نتضرع في الدعاء { فَنَجْعَل لَّعْنَتَ الله عَلَى الكاذبين } بأن نقول : (اللهم العن الكاذب في شأن عيسى) وقد دعا صلى الله عليه وسلم وفد نجران لذلك لما حاجَّوه فيه فقالوا : حتى ننظر في أمرنا ثم نأتيك ، فقال ذو رأيهم : لقد عرفتم نبوّته وأنه ما باهل قوم نبياً إلا هلكوا فوادعوا الرجل وانصرفوا ، فأتَوا الرسول صلى الله عليه وسلم وقد خرج ومعه الحسن والحسين وفاطمة وعليّ وقال لهم : « إذا دعوت فأمِّنوا » ، فأبَوْا أن يلاعنوا وصالحوه على الجزية . رواه أبو نعيم وعن ابن عباس قال : « لو خرج الذين يباهلون لرجعوا لا يجدون مالاً ولا أهلاً » وروي : « لو خرجوا لاحترقوا »
061. (Siapa yang membantahmu) mendebatmu dari golongan Nasrani (tentang hal itu setelah datang kepadamu ilmu) dengan perintah-Nya (maka katakanlah) kepada mereka (Marilah kita panggil anak-anak kami dan anak-anak kamu, istri-istri kami dan istri-istri kamu, diri-diri kami dan diri-diri kamu) lalu kita kumpulkan mereka (kemudian mari kita bermubahalah) artinya berdoa dengan khusyuk dan dengan merendahkan diri (sambil memohon supaya kutukan Allah ditimpakan-Nya kepada orang-orang yang dusta) yaitu dengan mengatakan, "Ya Allah, kutukilah orang yang dusta tentang peristiwa Isa." Nabi saw. telah mengajak utusan Najran untuk itu, yakni tatkala mereka membantahnya dalam hal tersebut. Jawab mereka, "Kami akan memikirkannya dulu, kemudian akan datang kepada anda." Kata salah seorang yang berpikiran sehat di antara mereka, "Tuan-tuan telah mengetahui kenabiannya, dan tidak suatu pun kaum yang mengadakan mubahalah dengan seorang nabi kecuali mereka akan celaka." Ditinggalkannyalah orang tadi, lalu mereka berpaling. Mereka datang lagi menemui Nabi saw. yang ketika itu sudah keluar siap bermubahalah bersama Hasan, Husein, Fatimah dan Ali. Nabi saw. berkata kepada orang-orang Nasrani Najran, "Jika saya berdoa, aminkanlah." Tetapi ternyata pihak lawan tidak bersedia berkutuk-kutukan itu hanya minta berdamai dengan membayar upeti. Riwayat Abu Na`im dan diterima dari Ibnu Abbas, katanya, "Seandainya orang-orang Nasrani Najran itu bersedia meneruskan mubahalah niscaya mereka akan kembali ke negerinya sedangkan harta dan keluarganya tiada lagi." Diriwayatkan pula bahwa sekiranya mereka bermubahalah niscaya akan terbakar.
{ إِنَّ هذا } المذكور { لَهُوَ القصص } الخبر { الحق } الذي لا شك فيه { وَمَا مِنْ } زائدة { إله إِلاَّ الله وَإِنَّ الله لَهُوَ العزيز } في ملكه { الحكيم } في صنعه
062. (Sesungguhnya ini) yakni yang telah disebutkan tadi (merupakan kisah berita yang benar) yang tidak diragukan lagi. (Tiada) min merupakan tambahan (Tuhan melainkan Allah dan sesungguhnya Allah Maha Tangguh) dalam kerajaan-Nya (lagi Maha Bijaksana) dalam perbuatan-Nya.
{ فَإِن تَوَلَّوْاْ } أعرضوا عن الإيمان { فَإِنَّ الله عَلِيمٌ بالمفسدين } فيجازيهم ، وفيه وضع الظاهر موضع المضمر
063. (Jika mereka berpaling) tidak mau beriman (maka sesungguhnya Allah Maha Mengetahui akan orang-orang yang berbuat kerusakan) mereka akan diberi-Nya balasan. Di sini kata-kata lahir ditempatkan pada kata-kata mudhmar.
{ قُلْ ياأهل لكتاب } اليهود والنصارى { تَعَالَوْاْ إلى كَلِمَةٍ سَوَاءٍ } مصدر بمعنى مستو أمرها { بَيْنَنَا وَبَيْنَكُمْ } هي { أَلاّ نَعْبُدَ إِلاَّ الله وَلاَ نُشْرِكَ بِهِ شَيْئاً وَلاَ يَتَّخِذَ بَعْضُنَا بَعْضًا أَرْبَابًا مِّن دُونِ الله } كما اتخذتم الأحبار والرهبان { فَإِن تَوَلَّوْاْ } أعرضوا عن التوحيد {فَقُولُواْ} أنتم لهم { اشهدوا بِأَنَّا مُسْلِمُونَ } موحِّدون
064. (Katakanlah, "Hai Ahli Kitab!) yakni Yahudi dan Nasrani (Marilah kita menuju suatu kalimat yang sama) mashdar dengan makna sifat; artinya yang serupa (di antara kami dan kamu) yakni (bahwa kita tidak menyembah kecuali Allah dan tidak mempersekutukan-Nya dengan sesuatu pun juga dan bahwa sebagian kita tidak mengambil lainnya sebagai Tuhan selain daripada Allah) sebagaimana halnya kamu mengambil para rahib dan pendeta. (Jika mereka berpaling) jika menyeleweng dari ketauhidan (maka katakanlah olehmu) kepada mereka ('Saksikanlah bahwa kami ini beragama Islam.'") yang bertauhid. Ayat berikut diturunkan ketika orang-orang Yahudi mengatakan bahwa Ibrahim itu seorang Yahudi dan kita adalah penganut agamanya demikian pula orang-orang Nasrani mengklaim seperti itu.
ونزل لما قال اليهود إبراهيم يهوديّ ونحن على دينه وقالت النصارى كذلك : { ياأهل الكتاب لِمَ تُحَآجُّونَ } تخاصمون { فِى إبراهيم } بزعمكم أنه على دينكم { وَمَآ أُنزِلَتِ التوراة والإنجيل إِلاَّ مِن بَعْدِهِ } بزمن طويل وبعد نزولهما حدثت اليهودية والنصرانية؟ { أَفَلاَ تَعْقِلُونَ } بطلان قولكم؟
065. (Hai Ahli Kitab, kenapa kamu berbantah-bantahan tentang Ibrahim) dan kamu akui bahwa ia pemeluk agamamu? (Padahal Taurat dan Injil hanya diturunkan sesudahnya) bahkan dalam jarak waktu yang panjang dan setelah kedua Kitab itu diturunkan, Yahudi dan Nasrani membuat-buat hal tersebut, yakni mengenai Nabi Ibrahim. (Apakah kamu tidak berpikir?) akan kesalahan pengakuanmu itu.
{ هَا } للتنبيه { أَنتُمْ } مبتدأ يا { هؤلاء } والخبر { حاججتم فِيمَا لَكُم بِهِ عِلْمٌ } من أمر موسى وعيسى وزعمكم أنكم على دينهما { فَلِمَ تُحَاجُّونَ فِيمَا لَيْسَ لَكُمْ بِهِ عِلْمٌ } من شأن إبراهيم { والله يَعْلَمُ } شأنه { وَأَنتُمْ لاَ تَعْلَمُونَ } ، قال الله تعالى تبرئة لإبراهيم
066. (Begitulah) sebagai peringatan (kamu) menjadi mubtada (semuanya) sedangkan khabarnya ialah: (kalian masih berbantah-bantahan tentang hal yang kalian ketahui) tentang Nabi Musa dan Nabi Isa yang kalian akui diri kalian sebagai pemeluk agama keduanya (maka kenapa kalian berbantah-bantahan pula tentang apa yang tidak kalian ketahui) yakni perihal Nabi Ibrahim. (Allah mengetahui) keadaannya (sedangkan kalian tidak mengetahui)nya. Kemudian firman Allah membersihkan Ibrahim dari tuduhan tersebut:
{ مَا كَانَ إبراهيم يَهُودِيّاً وَلاَ نَصْرَانِيّاً وَلَكِن كَانَ حَنِيفًا } مائلاً عن الأديان كلها إلى الدين القيم { مُّسْلِمًا } موحداً { وَمَا كَانَ مِنَ المشركين }
067. (Ibrahim itu bukanlah seorang Yahudi dan bukan pula seorang Nasrani tetapi ia adalah seorang yang hanif) artinya menyimpang dari semua agama menuju agama yang lurus (lagi menyerahkan diri) dan bertauhid kepada Allah (dan sekali-kali bukanlah ia dari golongan musyrik).
{ إِنَّ أَوْلَى الناس } أحقهم { بإبراهيم لَلَّذِينَ اتبعوه } في زمانه { وهذا النبى } محمدٌ لموافقته له في أكثر شرعه { والذين ءَامَنُواْ } من أُمّته فهم الذين ينبغي أن يقولوا نحن على دينه لا أنتم { والله وَلِىُّ المؤمنين } ناصرهم وحافظهم
068. (Sesungguhnya orang-orang yang lebih dekat) artinya lebih berhak (kepada Ibrahim ialah orang-orang yang mengikutinya) di masanya (dan nabi ini) yakni Muhammad karena cocok agamanya dengan agama Ibrahim dalam kebanyakan syariatnya (serta orang-orang yang beriman) di antara umatnya. Merekalah sebenarnya yang sepatutnya mengatakan bahwa mereka mengikuti agamanya dan bukan kamu. (Dan Allah adalah wali orang-orang yang beriman) artinya pembela dan pelindung mereka. Ketika orang-orang Yahudi mengajak Muaz, Huzaifah dan Ammar masuk agama mereka turunlah ayat ini:
ونزل لما دعا اليهود معاذاً وحذيفة وعَمّاراً إلى دينهم { وَدَّت طَّائِفَةٌ مِّنْ أَهْلِ الكتاب لَوْ يُضِلُّونَكُمْ وَمَا يُضِلُّونَ إِلآ أَنفُسَهُمْ } لأن إثم إضلالهم عليهم والمؤمنون لا يطيعونهم فيه { وَمَا يَشْعُرُونَ } بذلك
069. (Segolongan Ahli Kitab hendak menyesatkan kamu padahal mereka hanya menyesatkan diri mereka sendiri) karena dosa kesesatan mereka tertimpa atas mereka, sedangkan orang-orang beriman tak mau menaati mereka (dan mereka tidak menyadari) demikian itu.
{ ياأهل الكتاب لِمَ تَكْفُرُونَ بئايات الله } القرآن المشتمل على نعت محمد صلى الله عليه وسلم { وَأَنتُمْ تَشْهَدُونَ } تعلمون أنه حق؟
070. (Hai Ahli Kitab! Kenapakah kamu mengingkari ayat-ayat Allah) maksudnya kitab mereka yang memuat sifat-sifat dan ciri-ciri Muhammad (padahal kamu menyaksikan) artinya mengetahui bahwa hal itu benar.
{ ياأهل الكتاب لِمَ تَلْبِسُونَ } تخلطون { الحق بالباطل } بالتحريف والتزوير {وَتَكْتُمُونَ الحق} أي نعت النبي صلى الله عليه وسلم { وَأَنتُمْ تَعْلَمُونَ } أنه حق
071. (Hai Ahli Kitab! Kenapa kamu mencampur-adukkan yang hak dengan yang batil) yakni dengan mengubah-ubah dan memalsukan isi Kitab kalian (dan kamu sembunyikan kebenaran) ciri-ciri Muhammad itu (padahal kamu mengetahui) bahwa hal itu benar.
{ وَقَالَت طَّآئِفَةٌ مّنْ أَهْلِ الكتاب } اليهود لبعضهم { ءَامِنُواْ بِاْلَّذِي أُنزِلَ عَلَى الَّذِينَ ءَامَنُواْ } أي القرآن { وَجْهَ النهار } أوله { واكفروا } به { ءَاخِرَهُ لَعَلَّهُمْ } أي المؤمنين { يَرْجِعُونَ } عن دينهم إذ يقولون ما رجع هؤلاء عنه بعد دخولهم فيه- وهم أولو علم - إلا لعلمهم بطلانه
072. (Segolongan dari Ahli Kitab berkata) segolongan Yahudi kepada golongan Yahudi lainnya (berimanlah kamu kepada apa yang diturunkan atas orang-orang beriman) kepada Alquran (di awal siang) atau permulaannya (dan kafirlah) kepadanya (di akhirnya, semoga mereka) yakni orang-orang yang beriman (kembali) kafir dari agama mereka, karena mereka niscaya akan mengatakan bahwa orang-orang itu mungkin keluar dari Islam setelah memasukinya sedangkan mereka ahli-ahli ilmu, mengetahui ketidakbenarannya, dan kata mereka pula:
وقالوا أيضاً { وَلاَ تُؤْمِنُواْ } تصدّقوا { إِلاَّ لِمَنْ } اللام زائدة { تَبِعَ } وافق { دِينكُمْ } قال تعالى { قُلْ } لهم يا محمد { إِنَّ الهدى هُدَى الله } الذي هو الإسلام وما عداه ضلال ، والجملة اعتراض { أن } أي بأن { يؤتى أَحَدٌ مِّثْلَ مَآ أُوتِيتُمْ } من الكتاب والحكمة والفضائل ، و «أن» مفعول ( تؤمنوا ) والمستثنى منه «أحد» قُدِّمَ عليه المستثنى ، المعنى : لا تُقرّوا بأن أحداً يؤتى ذلك إلا لمن تبع دينكم { أَوْ } بأن {يُحآجُّوكُمْ} أي المؤمنون يغلبوكم { عِندَ رَبِّكُمْ } يوم القيامة لأنكم أصح ديناً . وفي قراءة : «أأن» بهمزة التوبيخ : أي أإيتاء أحد مثله تقرّون به قال تعالى { قُلْ إِنَّ الفضل بِيَدِ الله يُؤْتِيهِ مَن يَشَآء } فمن أين لكم أنه لا يؤتى أحد مثل ما أوتيتم؟ { والله واسع } كثير الفضل { عَلِيمٌ } بمن هو أهله
073. (Dan janganlah kamu percaya) atau benarkan (kecuali orang) lam merupakan tambahan (yang mengikuti) atau menyetujui (agamamu). Firman Allah swt.: (Katakanlah) kepada mereka hai Muhammad ("Sesungguhnya petunjuk itu ialah petunjuk Allah") yang tidak lain dari agama Islam, sedangkan lainnya merupakan kesesatan dan jumlah ini mu'taridhah (bahwa) mestinya bi-an (seseorang akan diberi seperti yang diberikan kepadamu) berupa Kitab, hikmah dan keutamaan. An menjadi maf'ul bagi tu'minu sedangkan mustatsna minhu yaitu ahadun dikemudiankan dari mustatsna sehingga makna yang sebenarnya ialah: janganlah kamu sekalian percaya bahwa ada orang yang diberi demikian kecuali yang mengikuti agamamu (atau) bahwa (mereka mematahkan alasamu) orang-orang beriman akan mengalahkan kamu (di sisi Tuhanmu) pada hari kiamat karena agamamu lebih benar. Menurut suatu qiraat berbunyi a-an yakni dengan memakai hamzah yang disebut sebagai hamzah taubikh atau celaan, artinya: Apakah kamu mengakui diberinya seseorang seperti itu? Firman Allah swt.: (Sesungguhnya karunia itu di tangan Allah yang akan diberikan kepada siapa yang dikehendaki-Nya). Maka dari mana kamu peroleh berita bahwa apa yang telah diberikan kepadamu itu tidak akan diberikan kepada seorang pun juga? (Dan Allah Maha Luas) atau sangat berlimpah karunia-Nya (lagi Maha Mengetahui) siapa yang berhak untuk menerimanya.
{ يَخْتَصُّ بِرَحْمَتِهِ مَن يَشَآءُ والله ذُو الفضل العظيم }
074. (Allah menentukan rahmat-Nya kepada siapa yang dikehendaki-Nya dan Allah mempunyai karunia yang besar).
{ وَمِنْ أَهْلِ الكتاب مَنْ إِن تَأْمَنْهُ بِقِنْطَارٍ } أي بمال كثير { يُؤَدّهِ إِلَيْكَ } لأمانته كعبد الله بن سلام أودعه رجل ألفاً ومائتي أوقية ذهباً فأدّاهَا إليه { وَمِنْهُمْ مَّنْ إِن تَأْمَنْهُ بِدِينَارٍ لاَّ يُؤَدِّهِ إِلَيْكَ } لخيانته { إِلاَّ مَا دُمْتَ عَلَيْهِ قَآئِمًا } لا تفارقه ، فمتى فارقته أنكره ، ككعب بن الأشرف استودعه قرشيّ دينارا فجحده { ذلك } أي ترك الأداء { بِأَنَّهُمْ قَالُواْ } بسبب قولهم { لَيْسَ عَلَيْنَا فِى الأميين } أي العرب { سَبِيلٌ } أي إثم لاستحلالهم ظلم من خالف دينهم ونسبوه إليه تعالى ، قال تعالى { وَيَقُولُونَ عَلَى الله الكذب } في نسبة ذلك إليه { وَهُمْ يَعْلَمُونَ } أنهم كاذبون
075. (Di antara Ahli Kitab ada orang yang apabila kamu percayakan kepadanya harta yang banyak) atau berharga (maka dikembalikan kepadamu) disebabkan sifat amanatnya. Misalnya Abdullah bin Salam yang mendapat amanat atau titipan dari seorang laki-laki sebanyak 1200 ukiah emas, maka dipenuhinya amanat itu dengan sebaik-baiknya. (Dan di antara mereka ada pula yang jika kamu percayai dengan satu dinar, maka tidak dikembalikannya) karena sifat ikhlasnya (kecuali jika kamu selalu menagihnya) tidak meninggalkannya. Apabila kamu meninggalkannya, maka titipan tadi tidak diakuinya, misalnya Kaab bin Asyraf yang diberi amanat oleh seorang Quraisy sebanyak satu dinar, maka tidak diakuinya. (Yang demikian itu) artinya sikap tak mau membayar itu (bahwa mereka berkata) artinya disebabkan perkataan mereka ("Tidak ada terhadap kami mengenai orang-orang buta huruf) maksudnya orang Arab (tuntutan) atau dosa." Sebabnya karena mereka menghalalkan menganiaya orang-orang yang berlainan agama dengan mereka dan pengakuan itu mereka nisbatkan pula kepada Allah swt. Firman Allah: ("Mereka berkata dusta terhadap Allah") maksudnya dalam menisbatkan penghalalan itu kepada-Nya (padahal mereka mengetahui) bahwa mereka berdusta.
{ بلى } عليهم فيه سبيل { مَنْ أوفى بِعَهْدِهِ } الذي عاهد الله عليه أو بعهد الله إليه من أداء الأمانة وغيره { واتقى } الله بترك المعاصي وعمل الطاعات { فَإِنَّ الله يُحِبُّ المتقين } فيه وضع الظاهر موضع المضمر أي يحبهم بمعنى يثيبهم
076. (Bukan demikian) tetapi terhadap mereka tetap ada tuntutan (barang siapa yang menepati janjinya) baik yang dibuatnya dengan Allah atau yang dititahkan Allah menepatinya, berupa memenuhi amanat dan lain-lain (serta ia bertakwa) kepada Allah dengan mengerjakan taat dan meninggalkan maksiat (maka sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertakwa.) Di sini ada penempatan zahir di tempat yang mudhmar, yang berarti "Allah mengasihi mereka" maksudnya memberi mereka pahala.
ونزل في اليهود لما بدلوا نعتَ النبي صلى الله عليه وسلم وعَهْدَ الله إليهم في التوراة وفيمن حلف كاذباً في دعوى أو في بيع سلعة : { إِنَّ الذين يَشْتَرُونَ } يستبدلون {بِعَهْدِ الله} إليهم في الإيمان بالنبي صلى الله عليه وسلم وأداء الأمانة { وأيمانهم } حلفهم به تعالى كاذبين { ثَمَناً قَلِيلاً } من الدنيا { أولئك لاَ خلاق } نصيب { لَهُمْ فِى الأخرة وَلاَ يُكَلِّمُهُمُ الله } غضباً عليهم { وَلاَ يَنظُرُ إِلَيْهِمْ } يرحمهم { يَوْمَ القيامة وَلاَ يُزَكِّيهِمْ } يطهِّرهم { وَلَهُمْ عَذَابٌ أَلِيمٌ } مؤلم
077. Ayat ini diturunkan kepada orang-orang Yahudi setelah mereka mengganti sifat-sifat Nabi dan janji-janji Allah atas mereka di dalam Taurat dan Kitab yang sebelumnya. Dan mereka mengganti pula hukum orang yang bersumpah dusta dalam hal tuntutan atas jual beli barang dagangan. (Sesungguhnya orang-orang yang membeli) menukar (janji Allah) untuk beriman kepada Nabi dan menepati amanat (dan sumpah-sumpah mereka) terhadap Allah dengan berhohong (dengan harga yang sedikit) berupa harta dunia (mereka itu tidak beroleh bagian) pahala (di akhirat dan Allah tidak akan berbicara dengan mereka) disebabkan murka kepada mereka (dan tidak akan melihat kepada mereka) artinya tidak akan mengasihi mereka (pada hari kiamat dan tidak akan membersihkan) menyucikan mereka (dan bagi mereka siksa yang pedih) yang menyakitkan.
{ وَإِنَّ مِنْهُمْ } أي أهل الكتاب { لَفَرِيقًا } طائفة ككعب بن الأشرف { يَلْوُونَ أَلْسِنَتَهُم بالكتاب } أي يعطفونها بقراءته عن الْمُنْزَل إلى ما حرّفوه من نعت النبي صلى الله عليه وسلم ونحوه { لِتَحْسَبُوهُ } أي المحرّف { مِّنَ الكتاب } الذي أنزله الله { وَمَا هُوَ مِنَ الكتاب وَيَقُولُونَ هُوَ مِنْ عِندِ اللَّهِ وَمَا هُوَ مِنْ عِندِ الله وَيَقُولُونَ عَلَى الله الكذب وَهُمْ يعْلَمُونَ } أنهم كاذبون
078. (Sesungguhnya di antara mereka) maksudnya Ahli kitab (ada segolongan) misalnya Kaab bin Asyraf (yang memutar-mutar lidah mereka membaca Alkitab) artinya membelokkannya dari bacaan yang diturunkan kepada yang telah mereka ubah, seperti ciri-ciri Nabi saw. dsb. (supaya kamu menyangkanya) maksudnya yang telah diubah itu (sebagian dari Alkitab) yang diturunkan Allah swt. (padahal hal itu bukan dari Alkitab dan mereka mengatakan, "Hal itu datang dari sisi Allah, padahal hal itu bukan dari sisi Allah, dan mereka berkata dusta terhadap Allah sedangkan mereka mengetahui") bahwa mereka memang berdusta. Tatkala orang-orang Nasrani Najran mengatakan bahwa Isa menyuruh mereka untuk menjadikannya sebagai Tuhan dan tatkala sebagian kaum muslimin meminta agar dibolehkan bersujud kepada Nabi Muhammad saw. turunlah ayat:
ونزل لما قال نصارى نجران إن عيسى أمرهم أن يتخذوه ربًّا ، ولما طلب بعض المسلمين السجود له صلى الله عليه وسلم : { مَا كَانَ } ينبغي { لِبَشَرٍ أَن يُؤْتِيَهُ الله الكتاب والحكم } أي الفهم للشريعة { والنبوة ثُمَّ يَقُولَ لِلنَّاسِ كُونُواْ عِبَادًا لِّى مِن دُونِ الله ولكن } يقول { كُونُواْ ربانيين } علماء عاملين منسوبين إلى ( الربّ ) بزيادة ألف ونون تفخيماً { بِمَا كُنتُمْ تُعَلِّمُونَ } بالتخفيف والتشديد [ تعلّمون ] { الكتاب وَبِمَا كُنتُمْ تَدْرُسُونَ } أي بسبب ذلك فإن فائدته أن تعملوا
079. (Tidaklah pantas) atau layak (bagi seorang manusia yang diberi Allah Alkitab dan hikmah) artinya pengertian terhadap syariat (serta kenabian lalu katanya kepada manusia, "Hendaklah kamu menjadi hamba-hambaku dan bukan hamba-hamba Allah!" Tetapi) seharusnya ia berkata ("Hendaklah kamu menjadi rabbani) artinya ulama-ulama yang beramal saleh, dinisbatkan kepada rab dengan tambahan alif dan nun sebagai penghormatan (disebabkan kamu mengajarkan) dibaca pakai tasydid dan tanpa tasydid (Alkitab dan disebabkan kamu selalu mempelajarinya.") Karena itu bila menghendaki faedahnya hendaklah kamu mengamalkannya.
{ وَلاَ يَأْمُرَكُمْ } بالرفع استئنافاً أي الله والنصب عطفاً على ( يقول ) : أي البشر { أَن تَتَّخِذُواْ الملائكة والنبيين أَرْبَابًا } كما اتخذت الصابئة الملائكة واليهود عُزيراً والنصارى عيسى { أَيَأْمُرُكُم بالكفر بَعْدَ إِذْ أَنتُم مُّسْلِمُونَ } ؟ لا ينبغي له هذا
080. (Dan tidak pantas ia menyuruhmu) dengan baris di depan sebagai isti`naf sedangkan fa`ilnya ialah Allah. Tetapi ada pula yang membaca dengan baris di atas karena diathafkan kepada yaquula yang fa`ilnya ialah manusia (menjadikan malaikat dan nabi-nabi itu sebagai Tuhan) sebagaimana halnya orang-orang Shabiin mengambil malaikat, orang-orang Yahudi Uzeir dan orang-orang Nasrani Isa menjadi Tuhan mereka. (Patutkah ia menyuruhmu berbuat kekafiran setelah tadinya kamu menganut Islam?) hal ini tidaklah pantas baginya.
{ وَ } اذكر { إِذْ } حين { أَخَذَ الله ميثاق النبيين } عهدهم { لَّما } بفتح اللام للابتداء وتوكيد معنى القسم الذي فيأخذ الميثاق ، وكسرها متعلقة ( بأخذ ) ، و ( ما ) موصولة على الوجهين أي للذي { ءاتَيْتُكُم } إياه ، وفي قراءة آتيناكم { مّن كتاب وَحِكْمَةٍ ثُمَّ جَآءكُمْ رَسُولٌ مُّصَدِّقٌ لّمَا مَعَكُمْ } من الكتاب والحكمة وهو محمد صلى الله عليه وسلم { لَتُؤْمِنُنَّ بِهِ وَلَتَنصُرُنَّهُ } جواب القسم إن أدركتموه وأُمَمُهم تبعٌ لهم في ذلك { قَالَ } تعالى لهم { ءَأَقْرَرْتُمْ } بذلك { وَأَخَذْتُمْ } قبلتم { على ذلكم إِصْرِى } عهدي { قَالُواْ أَقْرَرْنَا قَالَ فاشهدوا } على أنفسكم وأتباعكم بذلك { وَأَنَاْ مَعَكُمْ مِّنَ الشاهدين } عليكم وعليهم
081. (Dan) ingatlah (tatkala) ketika (Allah mengambil ikrar nabi-nabi) atau janji mereka ("Sungguh apa saja) lam baris di atas sebagai ibtida dan untuk taukid dengan makna sumpah yang terdapat dalam pengambilan ikrar. Dan baris di bawah yang berkaitan dengan mengambil ikrar sedangkan maa isim maushul yang berarti: bagi yang (yang Kuberikan kepadamu) menurut satu qiraat 'Kami berikan padamu' (berupa Kitab dan hikmah lalu datang kepadamu seorang rasul yang membenarkan apa yang ada padamu) berupa kitab dan hikmah itu dan dia adalah Nabi Muhammad saw. (bahwa kamu sungguh-sungguh akan beriman kepadanya serta akan membelanya) sebagai jawaban daripada sumpah tadi, yakni jika kamu menjumpai mereka dalam hal itu. (Firman-Nya) Allah swt. kepada mereka (Apakah kamu berikrar) atas hal itu (dan menerima perjanjian terhadap yang demikian itu?") (Kata mereka, "Kami berikrar," dan Allah berfirman, "Maka saksikanlah) atas dirimu dan pengikut-pengikutmu tentang hal itu (dan Aku turut menjadi saksi pula bersama kamu") baik terhadap dirimu maupun terhadap mereka.
{ فَمَنْ تولى } أعرض { بَعْدَ ذَلِكَ } الميثاق { فأولئك هُمُ الفاسقون }
082. (Barang siapa yang berpaling setelah demikian) setelah perjanjian tadi (maka merekalah orang-orang yang fasik).
{ أَفَغَيْرَ دِينِ الله يَبْغُونَ } بالياء أي المتواون والتاء { وَلَهُ أَسْلَمَ } انقاد { مَن فِى السماوات والارض طَوْعًا } بلا إباء { وَكَرْهًا } بالسيف ومعاينة ما يلجىء إليه { وَإِلَيْهِ تُرْجَعُونَ } بالتاء والياء ، والهمزة [ في أول الآية ] للإنكار
083. (Apakah mereka hendak mencari agama yang lain dari agama Allah) dengan memakai 'ya' artinya orang-orang yang berpaling tadi dan ada pula yang memakai 'ta' sehingga berarti kamu (padahal kepada-Nya tunduk segala apa yang di langit dan di bumi, baik suka) tanpa menaruh keberatan (maupun terpaksa) yakni dengan memakai sarana yang membuat mereka tunduk kepada-Nya (dan kepada-Nya mereka dikembalikan) dengan memakai ta dan ya, sedangkan hamzah atau kata tanya pada awal ayat sebagai sanggahan.
{ قُلْ } لهم يا محمد { ءَامَنَّا بالله وَمَآ أُنزِلَ عَلَيْنَا وَمَآ أُنزِلَ على إبراهيم وإسماعيل وإسحاق وَيَعْقُوبَ وَالأَسْبَاطَ } أولاده { وَمَآ أُوتِىَ موسى وعيسى والنبيون مِن رَّبِّهِمْ لاَ نُفَرِّقُ بَيْنَ أَحَدٍ مّنْهُمْ } بالتصديق والتكذيب { وَنَحْنُ لَهُ مُسْلِمُونَ } مخلصون في العبادة ، ونزل فيمن ارتد ولحق بالكفار
084. (Katakanlah) kepada mereka hai Muhammad ("Kami beriman kepada Allah dan kepada apa yang diturunkan kepada kami dan yang diturunkan kepada Ibrahim, Ismail, Ishak, Yakub dan anak-anaknya, dan apa yang diberikan kepada Musa, Isa dan para nabi dari Tuhan mereka. Tidaklah kami beda-bedakan seorang pun di antara mereka) dalam membenarkan dan mendustakan (dan kami berserah diri kepada-Nya") tulus ikhlas dalam menunaikan ibadah kepada-Nya. Ayat berikut diturunkan mengenai orang-orang yang murtad dan menggabungkan diri dengan orang-orang kafir:
{ وَمَن يَبْتَغِ غَيْرَ الإسلام دِينًا فَلَن يُقْبَلَ مِنْهُ وَهُوَ فِى الأخرة مِنَ الخاسرين } لمصيره إلى النار المؤبدة عليه
085. (Barang siapa mencari agama selain agama Islam, maka tidaklah akan diterima dan di akhirat ia termasuk orang-orang yang merugi) karena tempat tinggalnya ialah neraka di mana ia akan menetap di sana untuk selama-lamanya.
{ كَيْفَ } أي لا { يَهْدِى الله قَوْمًا كَفَرُواْ بَعْدَ إيمانهم وَشَهِدُواْ } أي شهادتهم { أَنَّ الرسول حَقٌّ وَ } قد { جَآءَهُمُ البينات } الحجج الظاهرات على صدق النبي صلى الله عليه وسلم { والله لاَ يَهْدِى القوم الظالمين } أي الكافرين
086. (Bagaimana Allah akan menunjuki suatu kaum yang kafir setelah mereka beriman dan mereka menyaksikan) artinya Allah tidak akan menunjuki mereka padahal mereka telah bersaksi (bahwa Muhammad itu benar-benar rasul dan) sungguh (telah datang pula kepada mereka keterangan-keterangan) bukti-bukti yang nyata atas kebenaran Nabi saw. (dan Allah tidak menunjuki orang-orang yang aniaya) orang-orang yang kafir.
{ أولئك جَزَآؤُهُمْ أَنَّ عَلَيْهِمْ لَعْنَةَ الله والملائكة والناس أَجْمَعِينَ }
087. (Mereka itu balasannya ialah laknat Allah yang ditimpakan atas mereka begitu pula laknat malaikat dan seluruh umat manusia.)
{ خالدين فِيهَا } أي اللعنة أو النار المدلول بها عليها { لاَ يُخَفَّفُ عَنْهُمُ العذاب وَلاَ هُمْ يُنظَرُونَ } يمهلون
088. (Kekal mereka di dalamnya) di dalam laknat atau di dalam neraka itu (tidak diringankan siksa dari mereka dan tidak pula mereka diberi tangguh.)
{ إِلاَّ الذين تَابُواْ مِن بَعْدِ ذلك وَأَصْلَحُواْ } عملهم { فَإِنَّ الله غَفُورٌ } لهم { رَّحِيمٌ } بهم
089. (Kecuali orang-orang yang bertobat sesudah itu dan mengadakan perbaikan) terhadap amal perbuatan mereka (karena sesungguhnya Allah Maha Pengampun) terhadap mereka (lagi Maha Penyayang). Ayat berikut turun mengenai orang-orang Yahudi.
ونزل في اليهود { إِنَّ الذين كَفَرُواْ } بعيسى { بَعْدَ إيمانهم } بموسى { ثُمَّ ازدادوا كُفْراً } بمحمد { لَّن تُقْبَلَ تَوْبَتُهُمْ } إذا غرغروا أو ماتوا كفاراً { وأولئك هُمُ الضآلون }
090. (Sesungguhnya orang-orang yang kafir) terhadap Isa (setelah mereka beriman) kepada Musa (kemudian bertambah kekafiran mereka) terhadap Muhammad (tidaklah akan diterima tobat mereka) jika mereka dalam keadaan sekarat atau meninggal di dalam kekafiran (dan merekalah orang-orang yang sesat.)
{ إِنَّ الذين كَفَرُواْ وَمَاتُواْ وَهُمْ كُفَّارٌ فَلَن يُقْبَلَ مِنْ أَحَدِهِم مِّلْءُ الأرض } مقدار ما يملؤها { ذَهَبًا وَلَوِ افتدى بِهِ } أدخل الفاء في خبر ( إن ) لشبه ( الذين ) بالشرط ، وإيذاناً بتسبب عدم القبول عن الموت على الكفر { أولئك لَهُمْ عَذَابٌ أَلِيمٌ } مؤلم { وَمَا لَهُم مِّن ناصرين } مانعين منه
091. (Sesungguhnya orang-orang kafir dan mati dalam kekafiran tidaklah akan diterima dari seorang pun di antara mereka sepenuh bumi) maksudnya suatu jumlah yang banyaknya seisi bumi ini (berupa emas yang digunakannya sebagai penebus diri mereka) fa dimasukkan kepada khabar inna karena serupanya lafal alladziina dengan syarat dan sebagai pemberitahuan tentang sebab tidak diterimanya tebusannya terhadap orang yang mati dalam kekafiran itu. (Bagi mereka disediakan siksa yang pedih) atau menyakitkan (dan sekali-kali mereka tidak punya pembela) yang akan membela dan melindungi mereka dari siksaan itu.
{ لَن تَنَالُواْ البر } أي ثوابه وهو الجنة { حتى تُنفِقُواْ } تَصَدَّقُوا { مِمَّا تُحِبُّونَ } من أموالكم { وَمَا تُنفِقُواْ مِن شَىْء فَإِنَّ الله بِهِ عَلِيمٌ } فيجازىعليه
092. (Kamu sekali-kali tidak sampai kepada kebaktian) artinya pahalanya yaitu surga (sebelum kamu menafkahkan) menyedekahkan (sebagian dari apa yang kamu cintai) berupa harta bendamu (dan apa yang kamu nafkahkan dari sesuatu maka sesungguhnya Allah mengetahuinya) dan akan membalasnya. Ketika orang-orang Yahudi mengatakan kepada Nabi saw., "Anda mengakui diri Anda dalam agama Ibrahim padahal ia tidak memakan daging unta dan susunya," turunlah ayat:
نزل لما قال اليهود إنك تزعم أنك على ملة إبراهيم وكان لا يأكل لحوم الإبل وألبانها { كُلُّ الطعام كَانَ حِلاًّ } حلالاً { لّبَنِى إسراءيل إِلاَّ مَا حَرَّمَ إسراءيل } يعقوب { على نَفْسِهِ } وهو الإبل لما حصل له عرق النَّسا بالفتح والقصر فنذر إن شفي لا يأكلها فحُرِّمَ عليه { مِن قَبْلِ أَن تُنَزَّلَ التوراة } وذلك بعد إبراهيم ولم تكن على عهده حراما كما زعموا { قُلْ } لهم { فَأْتُواْ بالتوراة فاتلوهآ } ليتبين صدق قولكم { إِن كُنتُمْ صادقين } فيه فبهتوا ولم يأتوا بها قال تعالى :
093. (Semua makanan halal bagi Bani Israel kecuali makanan yang diharamkan oleh Israel) atau Yakub (atas dirinya) yaitu unta yang ditimpa penyakit pada urat nadinya. Ia bernazar jika hewan itu sembuh tidak akan dimakannya, maka haramlah hukumnya bagi mereka (sebelum Taurat diturunkan) hal ini terjadi sesudah Ibrahim sedangkan pada masanya sendiri tidaklah haram sebagaimana yang telah diakuinya. (Katakanlah) kepada mereka ("Ambillah Taurat lalu bacalah) agar nyata benar atau tidaknya ucapanmu itu (jika kamu orang-orang yang benar") dalam masalah tersebut. Mendengar itu mereka pun kebingungan dan tak pernah mengemukakan Taurat. Maka Allah swt. berfirman:
{ فَمَنِ افترى عَلَى الله الكذب مِن بَعْدِ ذلك } أي ظهور الحجة بأن التحريم إنما كان من جهة يعقوب لا على عهد إبراهيم { فأولئك هُمُ الظالمون } المتجاوزون الحق إلى الباطل
094. (Maka barang siapa yang mengada-adakan kedustaan terhadap Allah sesudah itu) setelah terbukti bahwa diharamkan unta itu ialah dari pihak Yakub bukan di masa Ibrahim (mereka orang-orang yang aniaya) artinya melampaui batas kebenaran hingga jatuh dalam kebatilan.
{ قُلْ صَدَقَ الله } في هذا كجميع ما أخبر به { فاتبعوا مِلَّةَ إبراهيم } التي أنا عليها { حَنِيفاً } مائلاً عن كل دين إلى الإسلام { وَمَا كَانَ مِنَ المشركين }
095. (Katakanlah, "Benarlah Allah.") dalam soal ini sebagaimana juga dalam segala soal yang diberikan-Nya (maka ikutilah olehmu agama Ibrahim) yang saya anut (yang lurus) yang meninggalkan semua agama untuk memeluk agama Islam (dan tidaklah dia termasuk golongan musyrik). Ketika mereka mengatakan bahwa kiblat mereka lebih awal dari kiblat kaum Muslimin turun pula ayat:
ونزل لما قالوا قبلتنا قبل قبلتكم : { إِنَّ أَوَّلَ بَيْتٍ وُضِعَ } مُتَعَبِّدَاً { لِلنَّاسِ } في الأرض { لَلَّذِى بِبَكَّةَ } بالباء لغة في ( مكة ) . سميت بذلك لأنها تَبُكُّ أعناق الجبابرة أي تدقها ، بناه الملائكة قبل خلق آدم ، ووضع بعده الأقصى وبينهما أربعون سنة كما في حديث الصحيحين وفي حديث « أنَّه أول ما ظهر على وجه الماء عند خلق السموات والأرض زبدة بيضاء فدحيت الأرض من تحته » { مُبَارَكاً } حال من ( الذي ) أي ذا بركة { وَهُدًى للعالمين } لأنه قبلتهم
096. (Sesungguhnya rumah yang mula-mula dibangun) untuk tempat ibadah (bagi manusia) di muka bumi (ialah yang terdapat di Bakkah) dengan ba sebagai nama lain dari Mekah. Dinamakan demikian karena Kakbah mematahkan leher orang-orang durhaka lagi aniaya. Baitullah ini dibina oleh malaikat sebelum diciptakannya Adam dan setelah itu baru dibangun pula Masjidilaksa dan jarak di antara keduanya 40 tahun sebagai tersebut dalam kedua hadis sahih. Pada sebuah hadis lain disebutkan pula bahwa Kakbahlah yang mula-mula muncul di permukaan air ketika langit dan bumi ini diciptakan sebagai buih yang putih, maka dihamparkanlah tanah dari bawahnya (diberi berkah) hal dari alladzii tadi (dan menjadi petunjuk bagi seluruh alam) karena ia merupakan kiblat mereka.
{ فِيهِ ءايات بينات } منها { مَّقَام إبراهيم } أي الحجر الذي قام عليه عند بناء البيت فأثَّر قدماه فيه وبقي إلى الآن مع تطاول الزمان وتداول الأيدي عليه ومنها تضعيف الحسنات فيه وأن الطير لا يعلوه { وَمَن دَخَلَهُ كَانَ ءَامِناً } لا يُتَعَرَّضَ إليه بقتل أو ظلم أو غير ذلك { وَللَّهِ عَلَى الناس حِجُّ البيت } واجب بكسر الحاء وفتحها لغتان في مصدر ( حَجَّ ) بمعنى ( قصد ) ويبدل من ( الناس ) { مَنِ استطاع إِلَيْهِ سَبِيلاً } طريقاً فسَّره صلى الله عليه وسلم ( بالزاد والراحلة ) ، رواه الحاكم وغيره { وَمَن كَفَرَ } بالله أو بما فرضه من الحج { فَإِنَّ الله غَنِىٌّ عَنِ العالمين } الإنس والجن والملائكة وعن عبادتهم
097. (Padanya terdapat tanda-tanda yang nyata) di antaranya (makam Ibrahim) yakni batu tempat berpijaknya Ibrahim sewaktu mendirikan Baitullah itu. Kedua telapak kakinya meninggalkan bekas padanya sampai sekarang dan tetap sepanjang zaman walaupun pemerintahan yang berkuasa sudah silih berganti. Di antaranya pula dilipatgandakannya pahala kebaikan bagi yang salat di dalamnya dan burung tidak dapat terbang di atas Kakbah (dan barang siapa memasukinya menjadi amanlah dia) artinya bebas dari ancaman pembunuhan, keaniayaan dan lain-lain. (Mengerjakan haji di Baitullah itu menjadi kewajiban manusia terhadap Allah) Ada yang membaca hajja dengan makna menyengaja. Lalu sebagai badal dari 'manusia' ialah (yakni orang-orang yang sanggup mengadakan perjalanan kepadanya) yang oleh Nabi saw. ditafsirkan dengan adanya perbekalan dan kendaraan, menurut riwayat Hakim dan lain-lain. (Barang siapa yang kafir) terhadap Allah atau terhadap kewajiban haji (maka sesungguhnya Allah Maha Kaya terhadap seluruh alam) artinya tidak memerlukan manusia, jin dan malaikat serta amal ibadah mereka.
{ قُلْ ياأهل الكتاب لَم تَكْفُرُونَ بئايات الله } القرآن { والله شَهِيدٌ عَلَى مَا تَعْمَلُونَ } فيجازيكم عليه
098. (Katakanlah, "Hai Ahli Kitab! Kenapa kamu ingkar akan ayat-ayat Allah) yakni Alquran (padahal Allah menyaksikan apa yang kamu kerjakan.") hingga akan memberinya balasan?
{ قُلْ ياأهل الكتاب تَصُدُّونَ } تصرفون { عَن سَبِيلِ الله } أي دينه { مَنْ ءامَنَ } بتكذيبكم النبي صلى الله عليه وسلم وكتم نعته { تَبْغُونَهَا } أي تطلبون السبيل { عِوَجَاً } مصدر بمعنى معوجة أي مائلة عن الحق { وَأَنْتُمْ شُهَدآءُ } عالمون بأن الدين المرضي القيم هو دين الإسلام كما في كتابكم { وَمَا الله بغافل عَمَّا تَعْمَلُونَ } من الكفر والتكذيب وإنما يؤخركم إلى وقتكم ليجازيكم
099. (Katakanlah, "Hai Ahli Kitab! Kenapa kamu menghalang-halangi dari jalan Allah) dari agama-Nya (orang-orang yang beriman) melalui pendustaan kalian terhadap Nabi Muhammad saw. dan menyembunyikan sifat-sifatnya (kamu mengharap) menghendaki agama itu (menjadi bengkok) sebenarnya iwaja itu kata benda tetapi berarti sebagai kata sifat artinya bengkok atau menyimpang dari kebenaran (padahal kamu menyaksikan) mengetahui bahwa agama yang lurus lagi diridai seperti yang tercantum dalam kitab sucimu ialah agama Islam. (Dan Allah sekali-kali tidak lalai dari apa yang kamu kerjakan) berupa kekafiran dan mendustakan. Dia sengaja menangguhkan kamu sampai saatmu nanti buat menerima ganjaran dan balasan-Nya. Ayat berikut diturunkan tatkala beberapa orang Yahudi lewat pada sebagian orang-orang Aus dan Khazraj. Mereka berang melihat kerukunan mereka lalu mereka bangkit-bangkitkan fitnah yang terjadi di antara mereka di masa jahiliah sehingga mereka pun bersengketa bahkan hampir bunuh-bunuhan.
ونزل لما مرّ بعض اليهود على الأوس والخزرج وغاظهم تآلفهم فذكروهم بما كان بينهم في الجاهلية من الفتن فتشاجروا وكادوا يقتتلون { ياأيها الذين ءَامَنُواْ إِن تُطِيعُواْ فَرِيقاً مِّنَ الذين أُوتُواْ الكتاب يَرُدُّوكُم بَعْدَ إيمانكم كافرين }
100. (Hai orang-orang beriman! Jika kamu mengikuti sebagian dari orang-orang yang diberi Alkitab niscaya mereka akan mengembalikan kamu menjadi kafir setelah kamu beriman.")
{ وَكَيْفَ تَكْفُرُونَ } استفهام تعجيب وتوبيخ { وَأَنْتُمْ تتلى عَلَيْكُمْ ءايات الله وَفِيكُمْ رَسُولُهُ وَمَن يَعْتَصِم } يتمسك { بالله فَقَدْ هُدِىَ إلى صراط مّسْتَقِيمٍ } .
101. (Betapa kamu menjadi kafir) pertanyaan sebagai celaan dan membangkitkan keheranan (padahal ayat-ayat Allah dibacakan kepadamu dan rasul-Nya pun berada di tengah-tengah kamu. Barang siapa yang berpegang teguh) atau mengikuti (agama Allah, maka sesungguhnya ia telah dibimbing ke jalan yang lurus.)
{ ياأيها الذين ءَامَنُواْ اتقوا الله حَقَّ تُقَاتِهِ } ( بأن يُطاع فلا يُعصى ويُشكر فلا يُكفر ويُذكر فلا يُنسى ) فقالوا يا رسول الله ومن يقوى على هذا؟ فنسخ بقوله تعالى { فاتقوا الله مَا استطعتم } [ 16 : 64 ] { وَلاَ تَمُوتُنَّ إِلاَّ وَأَنتُم مُّسْلِمُونَ } موحدون .
102. (Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kamu kepada Allah sebenar-benar takwa) yaitu dengan menaati dan bukan mendurhakai, mensyukuri dan bukan mengingkari karunia-Nya dan dengan mengingat serta tidak melupakan-Nya. Kata para sahabat, "Wahai Rasulullah! Siapakah yang sanggup melaksanakan ini?" Maka ayat ini pun dinasakh dengan firman-Nya, "Bertakwalah kamu kepada Allah menurut kemampuanmu." (dan janganlah sekali-kali kamu mati melainkan dalam keadaan beragama Islam.)
{ واعتصموا } تمسكوا { بِحَبْلِ الله } أي دينه { جَمِيعاً وَلاَ تَفَرَّقُواْ } بعد الإسلام { واذكروا نعمتالله } إنعامه { عَلَيْكُمْ } يا معشر الأوس والخزرج { إِذْ كُنتُم } قبل الإسلام { أعْدآءً فَأَلَّفَ } جمع { بَيْنَ قُلُوبِكُمْ } بالإسلام { فَأَصْبَحْتُم } فصرتم { بِنِعْمَتِهِ إِخْوَاناً } في الدين وَالولاية { وَكُنتُمْ على شَفَا } طرف { حُفْرَةٍ مِّنَ النار } ليس بينكم وبين الوقوع فيها إلا أن تموتوا كفاراً { فَأَنقَذَكُمْ مِّنْهَا } بالإيمان { كذلك } كما بيَّن لكم ما ذكر { يُبَيّنُ الله لَكُمْ ءاياته لَعَلَّكُمْ تَهْتَدُونَ } .
103. (Berpegang teguhlah kamu dengan tali Allah) maksudnya agama-Nya (kesemuanya dan janganlah kamu berpecah-belah) setelah menganut Islam (serta ingatlah nikmat Allah) yakni karunia-Nya (kepadamu) hai golongan Aus dan Khazraj (ketika kamu) yakni sebelum Islam (bermusuh-musuhan, maka dirukunkan-Nya) artinya dihimpun-Nya (di antara hatimu) melalui Islam (lalu jadilah kamu berkat nikmat-Nya bersaudara) dalam agama dan pemerintahan (padahal kamu telah berada dipinggir jurang neraka) sehingga tak ada lagi pilihan lain bagi kamu kecuali terjerumus ke dalamnya dan mati dalam kekafiran (lalu diselamatkan-Nya kamu daripadanya) melalui iman kalian. (Demikianlah) sebagaimana telah disebutkan-Nya tadi (Allah menjelaskan ayat-ayat-Nya supaya kamu beroleh petunjuk).
{ وَلْتَكُن مِّنْكُمْ أُمَّةٌ يَدْعُونَ إِلَى الخير } الإسلام { وَيَأْمُرُونَ بالمعروف وَيَنْهَوْنَ عَنِ المنكر وأولئك } الداعون الآمرون الناهون { هُمُ المفلحون } الفائزون ، و ( من ) للتبعيض لأن ما ذكر فرض كفاية لا يلزم كل الأمة ولا يليق بكل أحد كالجاهل وقيل زائدة أي لتكونوا أمّة .
104. (Hendaklah ada di antara kamu satu golongan yang menyeru kepada kebaikan) ajaran Islam (dan menyuruh kepada yang makruf dan melarang dari yang mungkar. Merekalah) yakni orang-orang yang menyeru, yang menyuruh dan yang melarang tadi (orang-orang yang beruntung) atau berbahagia. 'Min' di sini untuk menunjukkan 'sebagian' karena apa yang diperintahkan itu merupakan fardu kifayah yang tidak mesti bagi seluruh umat dan tidak pula layak bagi setiap orang, misalnya orang yang bodoh.
{ وَلاَ تَكُونُواْ كالذين تَفَرَّقُواْ } عن دينهم { واختلفوا } فيه { مِن بَعْدِ مَا جآءهُمُ البينات } وهم اليهود والنصارى { وأولئك لَهُمْ عَذَابٌ عَظِيمٌ } .
105. (Dan janganlah kamu seperti orang-orang yang berpecah-belah) dalam agama mereka (dan berselisih) padanya (sesudah datang kepada mereka keterangan yang jelas) mereka itu ialah orang-orang Yahudi dan Nasrani. (Merekalah orang-orang yang mendapat siksa yang berat)
{ يَوْمَ تَبْيَضُّ وُجُوهٌ وَتَسْوَدُّ وُجُوهٌ } أي يوم القيامة { فَأَمَّا الذين اسودت وُجُوهُهُمْ } وهم الكافرون فَيُلْقَون في النار ويقال لهم توبيخاً { أَكَفَرْتُم بَعْدَ إيمانكم } يوم أخذ الميثاق { فَذُوقُواْ العذاب بِمَا كُنْتُمْ تَكْفُرُونَ } ..
106. (Ingatlah suatu hari di mana wajah-wajah ada yang menjadi putih berseri dan ada pula yang hitam legam) maksudnya pada hari kiamat. (Adapun orang-orang yang wajahnya menjadi hitam) yakni orang-orang kafir, maka mereka dilemparkan ke dalam neraka dan dikatakan kepada mereka sebagai celaan ("Kenapa kamu kafir setelah beriman?") yaitu sewaktu pengambilan ikrar dulu. ("Maka rasailah siksa disebabkan kekafiranmu itu.")
{ وَأَمَّا الذين ابيضت وُجُوهُهُمْ } وهم المؤمنون { فَفِى رَحْمَةِ الله } أي جنته { هُمْ فِيهَا خالدون } .
107. (Adapun orang-orang yang wajahnya menjadi putih berseri) yakni orang-orang yang beriman (mereka berada dalam rahmat Allah) dalam surga-Nya (mereka kekal di dalamnya).
{ تِلْكَ } أي هذه الآيات { آيَاتُ الله نَتْلُوهَا عَلَيْكَ } يا محمد { بالحق وَمَا الله يُرِيدُ ظُلْماً للعالمين } بأن يأخذهم بغير جرم .
108. (Itulah) maksudnya ayat-ayat tadi (ayat-ayat Allah. Kami bacakan kepadamu) hai Muhammad (dengan benar, dan tiadalah Allah menghendaki keaniayaan bagi seluruh alam) misalnya dengan menjatuhkan hukuman pada mereka tanpa dosa.
{ وَللَّهِ مَا فِى السموات وَمَا فِي الأض } ملكاً وخلقاً وعبيداً { وَإِلَى الله تُرْجَعُ } تصير { الأمور } .
109. (Kepunyaan Allahlah segala yang di langit dan di bumi) baik sebagai milik maupun sebagai makhluk dan hamba (dan kepada Allah kembalinya segala urusan).
{ كُنتُمْ } يا أمة محمد صلى الله عليه وسلم في علم الله تعالى { خَيْرَ أُمَّةٍ أُخْرِجَتْ } أظْهِرَت { لِلنَّاسِ تَأْمُرُونَ بالمعروف وَتَنْهَوْنَ عَنِ المنكر وَتُؤْمِنُونَ بالله وَلَوْ ءامَنَ أَهْلُ الكتاب لَكَانَ } الإيمان { خَيْراً لَّهُمْ مِّنْهُمُ المؤمنون } كعبد الله بن سلام رضي الله عنه وأصحابه { وَأَكْثَرُهُمُ الفاسقون } الكافرون .
110. (Adalah kamu) hai umat Muhammad dalam ilmu Allah swt. (sebaik-baik umat yang dikeluarkan) yang ditampilkan (buat manusia, menyuruh kepada yang makruf dan melarang dari yang mungkar serta beriman kepada Allah. Sekiranya Ahli Kitab beriman, adalah ia) yakni keimanan itu (lebih baik bagi mereka. Di antara mereka ada yang beriman) misalnya Abdullah bin Salam r.a. dan sahabat-sahabatnya (tetapi kebanyakan mereka orang-orang yang fasik) kafir.
{ لَن يَضُرُّوكُمْ } أي اليهود يا معشر المسلمين بشيء { إِلآَّ أَذًى } باللسان من سب ووعيد { وَإِن يقاتلوكم يُوَلُّوكُمُ الأدبار } منهزمين { ثُمَّ لاَ يُنصَرُونَ } عليكم بل لكم النصر عليهم .
111. (Mereka sekali-kali tidak akan dapat memberi mudarat kepadamu) maksudnya sedikit pun juga orang-orang Yahudi tidak akan dapat memberi mudarat terhadap kaum Muslimin (kecuali gangguan saja) yakni gangguan lisan seperti makian dan ancaman (dan jika mereka berperang dengan kamu maka mereka akan berbalik melarikan diri) karena menderita kekalahan (kemudian mereka tidak mendapat pertolongan) untuk menghadapi kamu sebaliknya kamulah yang akan mendapat pertolongan untuk menghadapi mereka.
{ ضُرِبَتْ عَلَيْهِمُ الذلة أَيْنَ مَا ثُقِفُواْ } حيثما وجدوا فلا عزّ لهم ولا اعتصام { إِلاَّ } كائنين { بِحَبْلٍ مّنْ الله وَحَبْلٍ مّنَ الناس } المؤمنين وهو عهدهم إليهم بالأمان على أداء الجزية أي لا عصمة لهم غير ذلك { وَبآؤ } رجعوا { بِغَضَبٍ مِّنَ الله وَضُرِبَتْ عَلَيْهِمُ المسكنة ذلك بِأَنَّهُمْ } أي بسبب أنهم { يَكْفُرُونَ بئايات الله وَيَقْتُلُونَ الأنبياء بِغَيْرِ حَقٍّ ذلك } تأكيد { بِمَا عَصَواْ } أَمْرَ الله { وَّكَانُواْ يَعْتَدُونَ } يتجاوزون الحلال إلى الحرام .
112. (Ditimpakan atas mereka kehinaan di mana pun mereka berada) sehingga bagi mereka tak ada kemuliaan dan keamanan (kecuali) dengan dua hal: (dengan tali dari Allah dan tali dari manusia) yang beriman, yang merupakan janji dari mereka kepada Ahli Kitab bahwa mereka akan diberi keamanan dengan imbalan pembayaran upeti, maka tak ada jaminan bagi mereka selain dengan itu (dan mereka kembali mendapat kemurkaan dari Allah dan ditimpakan atas mereka kerendahan. Demikian itu bahwa mereka) artinya disebabkan karena mereka (kafir akan ayat-ayat Allah dan membunuh para nabi tanpa alasan yang benar. Demikian itu) sebagai pengukuhan (disebabkan mereka durhaka) akan perintah Allah (dan mereka melanggar batas) artinya melampaui yang halal hingga jatuh kepada yang haram.
{ لَيْسُواْ } أي أهل الكتاب { سَوَآء } مستوين { مِّنْ أَهْلِ الكتاب أُمَّةٌ قآئِمَةٌ } مستقيمة ثابتة على الحق كعبد الله بن سلام رضي الله عنه وأصحابه { يَتْلُونَ ءايات الله ءَانَآءَ اليل } أي في ساعاته { وَهُمْ يَسْجُدُونَ } يُصَلُّونَ ، حال .
113. (Mereka itu tidaklah) maksudnya Ahli-ahli Kitab (sama) atau serupa. (Di antara Ahli Kitab ada golongan yang bersikap lurus) jujur dan teguh berdiri di atas kebenaran seperti Abdullah bin Salam r.a. dan sahabat-sahabatnya (mereka membaca ayat-ayat Allah di saat-saat malam hari sedangkan mereka bersujud) maksudnya salat, menjadi hal.
{ يُؤْمِنُونَ بالله واليوم الأخر وَيَأْمُرُونَ بالمعروف وَيَنْهَوْنَ عَنِ المنكر ويسارعون فِى الخيرات وأولئك } الموصوفون بما ذُكِرَ الله { مِّنَ الصالحين } ومنهم من ليسوا كذلك وليسوا من الصالحين .
114. (Mereka beriman kepada Allah dan hari yang akhir, menyuruh kepada yang makruf dan melarang dari yang mungkar dan berlomba-lomba mengerjakan kebaikan. Mereka itulah) yakni yang dilukiskan tadi (termasuk orang-orang yang saleh). Di antara mereka ada pula yang tidak seperti demikian dan tidak termasuk orang-orang yang saleh.
{ وَمَا يَفْعَلُواْ } بالتاء أيتها الأمة والياء أي الأمة القائمة { مِنْ خَيْرٍ فَلَنْ يُكْفَروهُ } بالوجهين أي تعدموا ثوابه بل تجازون عليه { والله عَلِيمٌ بالمتقين } .
115. (Apa-apa yang mereka kerjakan) yang dikerjakan oleh umat yang lurus tadi, dengan ya atau yang kamu kerjakan, wahai umat dengan ta (berupa kebaikan, maka tidaklah akan tertutup) menurut dua versi tadi artinya tidaklah akan terhalang untuk mendapatkan pahalanya tetapi akan tetap diberi balasannya. (Dan Allah Maha Mengetahui akan orang-orang yang bertakwa.)
{ إِنَّ الذين كَفَرُواْ لَن تُغْنِىَ } تدفع { عَنْهُمْ أموالهم وَلاَ أولادهم مِّنَ الله } أي من عذابه { شَيْئاً } وخصهما بالذكر لأن الإنسان يدفع عن نفسه تارة بفداء المال وتارة بالاستعانة بالأولاد { وأولئك أصحاب النار هُمْ فِيهَا خالدون } .
116. (Sesungguhnya orang-orang yang kafir tidaklah akan dapat menolak) menghindarkan (diri mereka atau harta benda maupun anak-anak laki-laki mereka dari Allah) dari siksa-Nya (sedikit pun juga) dikhususkan-Nya menyebutkan keduanya karena biasanya manusia membela dirinya adakalanya dengan tebusan harta dan adakalanya dengan bantuan anak-anaknya. (Dan mereka adalah penghuni neraka, kekal mereka di dalamnya.)
{ مَثَلُ } صفة { مَا يُنْفِقُونَ } أي الكفار { فِى هذه الحياوة } في عداوة النبي من صدقة أو نحوها { كَمَثَلِ رِيحٍ فِيهَا صِرٌّ } حرّ أو برد شديد { أَصَابَتْ حَرْثَ } زرع { قَوْمٍ ظَلَمُواْ أَنفُسَهُمْ } بالكفر والمعصية { فَأَهْلَكَتْهُ } فلم ينتفعوا به فكذلك نفقاتهم ذاهبة لا ينتفعون بها { وَمَا ظَلَمَهُمُ الله } بضياع نفقاتهم { ولكن أَنفُسَهُمْ يَظْلِمُونَ } بالكفر الموجب لضياعها .
117. (Perumpamaan) atau sifat (harta yang mereka nafkahkan) maksudnya orang-orang kafir (dalam kehidupan dunia) yakni dalam memusuhi Nabi bahkan bersedekah dan sebagainya (seperti angin yang mengandung udara yang sangat dingin yang menimpa tanaman suatu kaum yang menganiaya diri mereka sendiri) dengan kekafiran dan berbuat maksiat (lalu dirusakkannya) tanaman itu hingga mereka tidak memperoleh manfaat darinya. Maka demikianlah pula nafkah-nafkah mereka tadi habis tidak membawa manfaat apa-apa. (Allah tidaklah menganiaya mereka) dengan lenyapnya harta benda itu tadi (tetapi merekalah yang menganiaya diri mereka sendiri) dengan kekafiran yang menyebabkan musnahnya harta mereka.
{ ياأيها الذين ءَامَنُواْ لاَ تَتَّخِذُواْ بِطَانَةً } أصفياء تطلعونهم على سرِّكم { مِّن دُونِكُمْ } أي غيركم من اليهود والنصارى والمنافقين { لاَ يَأْلُونَكُمْ خَبَالاً } نُصِبَ بنزع الخافض أي لا يقصرون لكم في الفساد { وَدُّواْ } تمنوا { مَا عَنِتُّمْ } أي عَنَتَكُم وهو شدّة الضرر { قَدْ بَدَتِ } ظهرت { البغضآء } العداوة لكم { مِنْ أَفْوَاهِهِمْ } بالوقيعة فيكم وإطلاع المشركين على سركم { وَمَا تُخْفِى صُدُورُهُمْ } من العداوة { أَكْبَرُ قَدْ بَيَّنَّا لَكُمُ الأيات } على عداوتهم { إِنْ كُنتُمْ تَعْقِلُونَ } ذلك فلا توالوهم .
118. (Hai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu ambil sebagai orang-orang kepercayaan) maksudnya sebagai teman-teman akrab tempat kamu membukakan rahasia kamu (orang-orang yang di luar kalanganmu) maksudnya orang lain, misalnya orang Yahudi, Nasrani dan munafik (tidak henti-hentinya mereka menimbulkan kesusahan bagimu) khabaala dijadikan manshub karena dihilangkannya huruf khafadh dan arti kalimat ialah mereka tidak putus-putusnya hendak membinasakan kamu (mereka ingin) atau mencita-citakan (supaya kamu menderita) artinya berada dalam puncak kesusahan. (Telah nyata) tampak (kebencian) permusuhan terhadapmu (dari mulut-mulut mereka) dengan menjelekkan kamu dan membukakan rahasia kamu kepada orang-orang musyrik (dan apa yang disembunyikan oleh hati mereka) berupa permusuhan (lebih besar lagi. Sungguh telah Kami jelaskan kepada kamu tanda-tanda) permusuhan mereka itu (jika kamu memikirkan)nya. Maka janganlah kamu ambil mereka itu sebagai orang-orang kepercayaan.
{ هَا } للتنبيه { أَنتُمْ } يا { أُولاءِ } المؤمنين { تُحِبُّونَهُمْ } لقرابتهم منكم وصداقتهم { وَلاَ يُحِبُّونَكُمْ } لمخالفتهم لكم في الدين { وَتُؤْمِنُونَ بالكتاب كُلِّهِ } أي بالكتب كلها ولا يؤمنون بكتابكم { وَإِذَا لَقُوكُمْ قَالُواْ ءَامَنَّا وإذَا خَلَوْاْ عَضُّواْ عَلَيْكُمُ الأنامل } أطراف الأصابع { مِنَ الغيظ } شدّة الغضب لما يرون من ائتلافكم ويعبر عن شدّة الغضب بعضِّ الأنامل مجازا وإن لم يكن ثَمَّ عَضُّ { قُلْ مُوتُواْ بِغَيْظِكُمْ } أي ابقوا عليه إلى الموت فلن تروا ما يسركم { إِنَّ الله عَلِيمٌ بِذَاتِ الصدور } بما في القلوب ومنه ما يضمره هؤلاء .
119. (Begitulah) sebagai peringatan (kamu) hai (orang-orang) yang beriman (kalian mencintai mereka) karena akrabnya persaudaraannya dengan kamu (tetapi mereka tidak mencintai kamu) karena perbedaan agamamu dengan agama mereka (dan kamu beriman kepada kitab-kitab kesemuanya) artinya kepada semua kitab, tetapi mereka tidak beriman kepada Kitabmu. (Jika mereka menjumpai kamu, mereka berkata, "Kami beriman," dan apabila mereka telah berada dalam kalangan mereka sendiri, mereka menggigit ujung-ujung jari mereka disebabkan teramat marah kepadamu) melihat kerukunan kamu. Kemarahan diibaratkan dengan menggigit ujung-ujung jari, walaupun tidak sebenarnya terjadi. (Katakanlah, "Matilah kamu dengan kemarahanmu itu!") artinya tetaplah dalam keadaan demikian sampai kamu mati, karena tidak akan pernah kamu melihat hal-hal yang akan menyenangkan hatimu! (Sesungguhnya Allah mengetahui apa yang terdapat di dalam dada) maksudnya segala isi hati termasuk apa yang mereka sembunyikan.
{ إِن تَمْسَسْكُمْ } تصبكم { حَسَنَةٌ } نعمة كنصر وغنيمة { تَسُؤْهُمْ } تُحْزِنْهم { وَإِن تُصِبْكُمْ سَيِّئَةٌ } كهزيمة وجدب { يَفْرَحُواْ بِهَا } وجملة الشرط متصلة بالشرط قبل وما بينهما اعتراض والمعنى أنهم متناهون في عداوتكم فلِمَ توالونهم؟ فاجتنبوهم { وإِن تَصْبِرُواْ } على أذاهم { وَتَتَّقُواْ } الله في موالاتهم وغيرها { لاَ يَضُرُّكُمْ } بكسر الضاد وسكون الراء [ يضِرْكم ] وضمهما وتشديدها [ يضُرّكم ] { كَيْدُهُمْ شَيْئاً إِنَّ الله بِمَا يَعْمَلُونَ } بالياء والتاء { مُحِيطٌ } عالم فيجازيهم به .
120. (Jika kamu disentuh) ditimpa (oleh kebaikan) atau nikmat, seperti kemenangan atau harta rampasan (mereka merasa kecewa) atau berdukacita (sebaliknya jika kamu ditimpa bencana) seperti kekalahan dan kekeringan (mereka gembira karenanya) jumlah syarat yang kedua berhubungan dengan syarat yang sebelumnya, sedangkan di antara keduanya interupsi atau kalimat sela. Makna ayat, bahwa mereka mati-matian dalam memusuhi kamu, maka kenapa kamu mempercayai mereka, jauhilah mereka itu! (Jika kamu bersabar) terhadap gangguan mereka (dan bertakwa) kepada Allah hingga tidak mempercayai mereka dan sebagainya (maka tidaklah akan mendatangkan kemudaratan) bacaannya 'laa yadhirkum' atau 'laa yadhurrukum' (tipu daya mereka sedikit pun. Sesungguhnya Allah terhadap apa yang mereka lakukan) dengan 'ya' dan 'ta' (meliputi) mengetahui dan akan memberikan balasan
0 Comments